Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ulasan Hati, Perasaan dan Telepati

16 Desember 2020   17:08 Diperbarui: 16 Desember 2020   17:12 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kapan akan dipertemukan lagi. Mungkin setelah kita berada dalam rumah yang tanpa jendela, gelap dan dingin, yang berteman cacing cacing kelaparan serta beribu pertanyaan tentang kebaikan dan keburukan. 

Semoga di pertemukan kembali di surga_Nya yang indah seindah hati dan perasaan yang tetap terjaga, berada dalam akal sehat serta terjaga  dari nafsu diri yang mengutamakan kesenangan, kebahagiaan diri sendiri tanpa memperdulikan orang orang yang selalu ada disaat kita inginkan.

Cinta itu menyayangi, menerima, memahami dan tidak harus saling memiliki.

Sayang itu  secara wajar bukan mengutamakan ego dan nafsu.

Rindu itu tidak memaksakan kehendak diri sendiri. Membiarkan mengalir dan perasaan mengontrol diri agar tidak terjebak dalam  cinta masa lalu. Mengenang hanya di kenang jadi cerita anak cucu bukan untuk di ulang dan di lakoni.

Menjaga hati dan perasaan kita untuk tetap menjalani takdir dari_Nya dan bukan bermain dengan kecanggihan dunia 

Ruang kosong, 161220




 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun