Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dalam Hidupnya

8 Desember 2020   20:24 Diperbarui: 8 Desember 2020   20:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Yogiprayoga.blogspot.com

Terdengar suara mobil berhenti, pintu di buka dan seseorang turun dari mobil. Ternyata dia . Tetap setia pada dermaga. Tetap duduk ditempat yang sama, mata yang bulat semakin terlihat keindahan matanya walau kulit di sekitar matanya mulai terlihat garis garis kerutan di wajahnya.

 .

"Maaf bunda, apa bunda tidak merasakan dinginnya udara dermaga ini," kataku memulai percakapan.

" Dingin, Nduk," katanya pelan hampir tak terdengar.

Tanpa banyak tanya, bibir kecilnya bercerita tentang cintanya puluhan tahun yang lalu. Mata dia berkaca kaca. Seakan banyak luka yang dia simpan. Terlalu banyak  kepahitan yang dia tutup rapat.

****

Dulu dia selalu melindungi, memanjakan, menyayangi, bahkan semua keinginan aku selalu dia turuti. Walau pernyataan cinta tidak ada di antara kita hingga dia pergi, namun kita satu sama lain berbicara pada hati. 

Lima tahun menantinya dalam rasa perih, berharap dia kembali untuk merajut kembali kisah yang kita mulai dari hubungan kakak dan adik. Walau kata cinta tak pernah terucap dari bibirnya namun sayangnya syarat dengan cinta.

Terdengar dia menarik nafasnya, sepertinya ada yang menghimpit dadanya. Di ujung matanya ada bulir bulir berkilau. Aku mencoba memegang tangan lembutnya yang mulai mengeriput dimakan penantian.

"Siapa namamu, nduk," katanya sembari menghapus bulir di ujung matanya.

"Andini, bunda," kataku dengan sopan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun