Seorang ibu, yang waktunya habis tersita dengan rutinitas pekerjaan rumah yang tiada pernah habisnya.
Apa lagi bila anak anak menuntut makanan ini dan itu. Kudu bisa menyiapkan untuk menjadi teman camilan di saat mereka bermain atau belajar, itu dulu sewaktu mereka masih kecil.
Setelah mereka menginjak dewasa, ternyata seorang ibu harus lebih kreatif lagi. Tak jarang makanan di rumah tersisa, karena anak anak  pergi  dan mereka cendrung untuk makan di luar.
Sehingga makanan yang di masak jadi sia sia, seperti nasi, lauk pauk dan sebagainya. Terkadang memberikan ke asisten rumah tangga.
Pernah kejadian ibu mertua menyimpan makanan orak arik tempe di kulkas, saya sudah menjelaskan tapi ya namanya orang tua yah mau bagaimana  lagi. Ibu mertua mengalami keracunan makanan yang disimpan dalam kulkas.
Tidak semua makanan bisa disimpan lama apa lagi dalam frizer. Sekarang pintar pintarnya si ibu untuk mengolah makanan yang tersisa, berhubung di rumah yang paling sering tersisa itu nasi, kalau lauk pauk tidak terlalu sering.
 Anak anak lebih mengutamakan proteinnya di banding karbohidratnya. Apa lagi anak anak sudah bisa memasak sendiri, mereka mengatur menu mereka sendiri dan dibuat untuk sekali makan.
Biasanya anak anak kalau makan rendang daging atau ayam  itu masih  baru dan hangat, paling bertahan dua hari untuk selanjutnya tidak dimakan lagi.Â
Akhirnya sering di buat jadi dendeng suwir, langkah langkahnya
Dendeng suwir
Daging rendang yang tersisa tadi di cuci bersih dengan air panas, lalu di suwir suwir . Setelah di suwir suwir masukan  dalam wajan yang berisi minyak  panas, di goreng hingga garing lalu di beri sambel tumis.Â