Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

6 Desember 2020   21:30 Diperbarui: 6 Desember 2020   21:52 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Malam menuntun pada kelam 

Menelusuri lorong lorong rindu 

Yang tak mampu tertembus hasrat 

Karena tubuh terlalu lemah 

Malam datanglah padaku 

Ketukan hatinya untukku 

Senja perlihatkan dirimu 

Agar penerang jalan pulang 

Kau bilang... 

Jika cinta katakan cinta 

Kalau rindu katakan rindu 

Bila sayang katakanlah sayang 

Jangan pernah sembunyi 

Tapi kau masih sembunyi 

Jangan pernah menjauh 

Kau masih menjauh 

 

Malam ...

Kapan rembulan membawaku 

Menaiki bintang bintang 

Untuk menemuinya

Dia mampu melihatku 

Kapan hatinya mau melihat 

Sedangkan aku 

Hanya mampu menunggu malam..

Ruang kosong, 061220

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun