Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tetap Dalam Rasa

16 Februari 2020   12:11 Diperbarui: 16 Februari 2020   12:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu mehampa pada ruang sunyi

Mengabaikan dingin yang menyusup tulang

Seperti pantai yang selalu menunggu ombak menepuknya

Meninggalkan dalam  lara panjang

Senyum terus menggulung

Walau rasa perih makin meyiksa

Berdiri di hamparan pasir

Berharap buliran pasir kembali

Pengharapan tinggal pengharapan

Penantian panjang tersiasiakan

Menunggu pun tak akan kembali 

Kembali hanya menyapa kemudian senyap

Ke purapuraan  jelas tergambar

Sekalipun ketegaran mu tersirat

Sebagaimana kau menutupinya

Akan tetap terkuak karena aku hati dan jiwamu

Membiarkan ombak menuju pantai dan kembali pergi

Membiarkan angin berhembus menerpa walau nantinya panas terik menyapa

Sebagai mana kau menyematkan cintamu dilerung hati

Seperti itu pula dia akan menyapa berulang kali

Karena takdir kita bertemu

Karena takdir kita berpisah dalam nestapa

Sekalipun terlambat memberi yakinlah aku tetap disini dalam relung mu walau tak termilik1

Palembang ,1602020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun