Rambutnya pun telah memutih, tapi itu bukan usianya
Andai saja ia tahu sejak mula mungkin ia bisa menghiburmu tapi dia tak butuh itu
Begitu dalamnya, dia menyayanginya
Hingga mampu menyimpannya puluhan tahun
Sahabat hati
Hadirnya adalah pelipur laramu
Walau tak termiliki
Senyumnya bahagiahmu
Ketika iya mengumbar senyumnya
Saat ia mengenalmu dan sampai detik inipunÂ
Dia tetap menjaga rasa ini, rasa yang terkadang mampu menghujat setiap kata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!