Mohon tunggu...
asni asueb
asni asueb Mohon Tunggu... Penjahit - Mencoba kembali di dunia menulis

menyukai dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Rasa Itu Tak Terbendung

14 Februari 2020   23:06 Diperbarui: 14 Februari 2020   23:19 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rambutnya pun telah memutih, tapi itu bukan usianya

Andai saja ia tahu sejak mula mungkin ia bisa menghiburmu tapi dia tak butuh itu

Begitu dalamnya, dia menyayanginya

Hingga mampu menyimpannya puluhan tahun

Sahabat hati

Hadirnya adalah pelipur laramu

Walau tak termiliki

Senyumnya bahagiahmu

Ketika iya mengumbar senyumnya

Saat ia mengenalmu dan sampai detik inipun 

Dia tetap menjaga rasa ini, rasa yang terkadang mampu menghujat setiap kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun