Satu detik yang lalu kau membuat mati rasa
Satu jam berikutnya badan membiru
Sekujur tubuh telah kaku
Apakah aku telah...?
Himpitan di dada terasa berat
Alat yang menempel di hidung membuat gerah
Namun aku tak dapat berbuat karena kekakuan
Telah menjalatdi aliran darah yang terhenti pada satu titik
Entah berapa jarum menusuk lengan dan kakiku
Mereka menyiksa karna hanya nafasku terhenti
Mereka  menyiksaku hanya karena nafas terhenti
tiada detak jantung dan denyut nadi mereka menekan dadaku hingga nafasku kembali
Palembang, 19202019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!