Mohon tunggu...
Henry Asniar Toufan
Henry Asniar Toufan Mohon Tunggu... Penulis dan Pemikir -

Penyuka buku Imajinasi, kegaduhan yang bersembunyi, menyendiri dan merenung dalam keseharian ruang kehidupan. Mencari makna terpendam tentang hidup setelah kematian. Percaya yang nyata dan yakin akan takdir.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kecanduan Internet, Fiksi atau Realitas?

2 Januari 2019   09:47 Diperbarui: 2 Januari 2019   10:08 1569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Referensi pengujian kecanduan internet merujuk pada pengujian yang dilakukan Dr. Kimberly Young (IAT 1998). Terdapat 20 item pertanyaan dengan pilihan jawaban likert-scale, dengan rentang nilai 1-5. Pertanyaan tersebut merupakan representasi dari berbagai aspek dugaan kecanduan internet yang akan diamati dari hasil pengujian terhadap responden.

Tabel Korelasi Aspek adiksi internet terhadap instrument pertanyaan IAT (Dr. Kimberly Young 1998)

iat-5c2c2aceaeebe12d13170a3a.png
iat-5c2c2aceaeebe12d13170a3a.png
Survei IAT tersebut dapat Anda sebarkan melalui media online (google form) dan ada juga offline, melalui kertas survei yang langsung diberikan kepada responden. 

Pada contoh simulasi test IAT yang kami lakukan, dengan total data responden yang diambil sebanyak 343 orang, terdiri dari sebaran data 196 pria dan 147 wanita. Rata-rata usia responden sekitar 28 tahun, dengan usia termuda 13 tahun dan tertua 61 tahun. Responden diambil dari pengguna internet di Indonesia, khususnya untuk daerah sekitar Bandung dan Jakarta, dengan rentang waktu pelaksanaan pada bulan November-Desember 2018. Target pengguna internet yang menjadi responden survei IAT ini diantaranya adalah pelajar, mahasiswa, pekerja umum, ibu rumah tangga dan pekerja dibidang pendidikan. Ternyata hasilnya cukup mencengangkan! Wow!

Sebelumnya kami lakukan uji Reliabilitas dan Validitas pada alat test ini, dan memang hasilnya sangat baik, alat test ini relatif layak digunakan. Untuk melihat konsistensi dari responden, uji validitas instrument dan uji reliabilitas dengan pengolahan data menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien dengan Cronbach's Alpha untuk keseluruhan pertanyaan sebesar 0,905, sehingga dapat dikatakan bahwa instrument IAT tersebut sudah Reliable digunakan menguji orang Indonesia.

Hasil Survey IAT (Internet Addiction Test)

Uji tingkat adiksi internet dengan instrument IAT dari Dr. Kimberly Young, dengan mengacu pada tingkat adiksi yang dibagi ke dalam 4 kategori (level). Berdasarkan skor total IAT, tingkat adiksi diantaranya sebagai beikut:

  • 0-30: Normal level of internet usage (Normal Level)
  • 31-49: Presence of a mild level of Internet addiction (Mild Level)
  • 50-79: Moderate level of internet addiction (Moderate Level)
  • 80-100: Severe dependence upon the Internet (Severe Dependence)

Dari hasil pengujian ini dapat dilihat juga tingkat adiksi untuk tiap gender, rentang usia, dan lamanya pengguna mengenal internet.

Sebaran Tingkat Adiksi Internet, Hasil Uji IAT
Sebaran Tingkat Adiksi Internet, Hasil Uji IAT
Dari jumlah tersebut, wanita lebih dilihat lebih dapat menggunakan internet secara wajar (pengguna rata-rata) sekitar 85%, dibandingkan dengan pria yang hanya sekitar 79,5%. Dan justru pada data pria terdapat responden yang masuk kategori tingkat adiksi bermasalah serius. Sedangkan untuk tingkat adiksi yang sering bermasalah, pria lebih besar jumlahnya sekitar 19,8% dibandingkan wanita yang sekitar 14,2%.

Responden berdasarkan usia terdiri dari 1,2% usia anak dan remaja (<17 tahun), sekitar 98% usia dewasa (17-55 tahun), dan sekitar 0,8% adalah usia lanjut. Dari jumlah tersebut ternyata pengguna pada kategori usia anak dan remaja masuk pada tingkat adiksi sering bermasalah ada 4 orang, lebih besar dari pengguna pada lanjut usia yang hanya 1 orang. Sedangkan pada usia dewasa jumlah pengguna sering bermasalah ada 55 orang, pengguna bermasalah serius ada 1 orang, dan mayoritas adalah pengguna rata-rata sebanyak 280 orang. Kondisi tersebut dimungkinkan karena mayoritas responden merupakan pengguna internet yang berkaitan dengan pekerjaannya, baik sebagai sarana utama maupun pendukung dalam keseharian. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk pengguna yang memanfaatkan waktu diluar kerja untuk tetap menggunakan internet sebagai sarana hiburan dan kebutuhan hidup lainnya.

Mayoritas pengguna internet yang menjadi responden survei ini telah menggunakan internet lebih dari 10 tahun yang lalu, sekitar 47,2%. Sedangkan untuk penggunaan selama 5-10 tahun, ada sekitar 36,4% orang, dan sisanya merupakan pengguna yang mengenal internet pada rentang 1-5 tahun yang lalu. Hal ini membuktikan bahwa penetrasi internet di Indonesia memang sudah sangat berkembang pesat, bahkan tidak ada dari reseponden yang menggunakan internet pertama kali pada satu tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun