Pertama, gaji dan tunjangan bupati selama 5 (lima) tahun disumbangkan kepada pembangunan dan pembinaan sosial keagamaan di wilayah Kabupaten Bulukumba. Kedua, Zainuddin Hasan akan menyiapkan dana bergulir pribadi tanpa bunga untuk memberikan bantuan penguatan modal kepada pengusaha ekonomi sebesar Rp 5 miliar se-Kabupaten Bulukumba selama 5 (lima) tahun.
Ketiga, Zainuddin Hasan akan menggunakan kendaraan milik pribadi dengan plat dinas dalam rangka operasional pelaksanaan pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Keempat, dirinya siap melanjutkan pembangunan Masjid / Islamic Center Kabupaen Bulukumba yang sementara dalam pelaksanaan. Kelima, pernyataan dalam kontrak politik ini berlaku hanya kepada diri Zainuddin Hasan sebagai bupati.
Keenam, dirinya siap membangun Bulukumba dengan segenap elemen masyarakat dengan jiwa dan hati yang ikhlas untuk masyarakat Kabupaten Bulukumba. Ketujuh, apabila pernyataan ini tak dipenuhi maka Zainuddin Hasan selaku bupati akan dengan sukarela mengundurkan diri dari jabatan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Dalam dua tahun pemerintahannya bersama (almarhum) Syamsuddin, Zainuddin Hasan memang belum berhasil memenuhi janjinya. Barulah pada tahun kelima atau tahun terakhir pemerintahannya, Masjid Islamic Centre Bulukumba berhasil diselesaikan pembangunannya.
Kini, Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba berdiri megah dan menjadi salah satu ikon kota Bulukumba. Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba, bukan hanya menjadi tempat shalat bagi umat Islam, melainkan juga dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk untuk acara-acara pertemuan dan pengantin.
Jangankan wisatawan yang memang ingin berekreasi ke Bulukumba, masyarakat yang melakukan perjalanan dan kebetulan melintas di depan Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba pun banyak yang akhirnya singgah untuk shalat atau sekadar memandang, memotret, atau berfoto-ria alias selfie dengan latar masjid tersebut.
Kini, Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba tidak lagi menangis. Sebaliknya, Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba kini tersenyum riang, karena banyak orang yang mengunjungi atau memanfaatkannya untuk beribadah atau sekadar berekreasi.
Senyum Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba, insya Allah akan membawa berkah bagi pemerintah dan masyarakat Bulukumba.
Terima kasih Bapak Zainuddin Hasan dan almarhum Bapak Syamsuddin. Terima kasih telah merampungkan pembangunan Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba. Insya Allah karya dan prestasi tersebut menjadi amal jariyah bagi bapak berdua dan bagi semua orang yang turut memberi andil atas prakarsa dan atau pembangunan Masjid Islamic Centre “Dato Tiro” Bulukumba. (Asnawin Aminuddin/WNI yang lahir dan besar di Bulukumba)