Wirausaha memiliki makna yang sama dengan istilah wiraswasta, yakni seorang yang menjalani bidang bisnis secara mandiri. Wiraswasta terususun dari wira, swa, dan sta.
Kebumen -Wira memiliki makna sebagai pejuang, swa adalah sendiri, sedangkan sta artinya berdiri. Jika digabungkan, wiraswasta adalah seseorang yang menjalankan bisnis secara mandiri.
Meski kedua kosakata tersebut memiliki makna yang sama, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan di satu sisi, yaitu orientasi atau arah sudut pandangnya.
Menurut Dedi Ismatullah (2014) wirausaha memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, sementara wiraswasta adalah peran untuk mengumpulkan banyak uang.
Konsep Dasar Kewirausahaan
Pada dasarnya, seseorang dapat dikatakan sebagai wirausahawan apabila ia memiliki tindakan, pengelolaan, atau pengembangan sebuah bisnis. Artinya, ia memiliki produk serta pemasaran.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) wirausaha adalah seseorang atau kelompok yang berkecimpung dalam pengadaan, pengolahan/pengoperasian, serta pemasaran suatu produk.
Terdapat banyak tantangan yang ada di dalam dunia wirausaha, yakni tuntutan untuk memenuhi minat pasar yang sifatnya fluktuatif (naik turun). Pelaku bisnis harus memiliki kreativitas tinggi.
Selain itu, ada juga tantangan lain berupa persaingan ketat dengan kompetitor bisnis serta kemajuan teknologi. Diakui atau tidak, saat ini banyak wirausaha yang beralih ke teknologi untuk meningkatkan daya saing.Â
Karakteristik Seorang Entrepreneur
Wirausaha memiliki kaitan erat dengan kepribadian yang etos, ulet, inovatif, tekun, dan sifat-sifat luhur lainnya. Sebab, tantangan yang begitu berat membutuhkan sifat luhur untuk melewatinya.
Namun, jika ditinjau lagi dari maknanya, karakteristik yang paling menonjol dari seorang entrepreneur adalah inovatif. Inovatif yaitu mampu menciptakan ide segar yang menarik minat banyak orang.
Dengan memanfaatkan inovasi, seseorang dapat membuka kesempatan besar dalam menarik keuntungan. Karakter inovatif ini tentu tidak dimiliki oleh banyak orang.
Sifat menonjol kedua adalah berani, yaitu tidak takut/ragu untuk mengambil peluang dari ide-ide segar dalam berbisnis. Sebagus aoa pun ide seseorang dalam mencari peluang, tidak akan berhasil jika memiliki keraguan.
Sumber: Kewirausahaan Teori dan Praktik: Prof. Dr. H. Dedi Ismatullah, S.H, M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H