Mohon tunggu...
Asna Maulina nihayah
Asna Maulina nihayah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa prodi IPA,Universitas Pancasakti tegal

Pendidikan IPA,UPS Tegal,kuliah asyik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pentingnya First Imperession Saat Interview

7 Desember 2020   11:37 Diperbarui: 7 Desember 2020   11:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

First impression atau menilai seseorang pada pertemuan pertama sering kali disebut tidak fair. Alasannya karena tidak mungkin bisa tahu karakter atau sifat seseorang dalam satu kali pertemuan saja. Tapi saat wawancara pasti first Imperession lah yang digunakan.

     Psikolog sosial dari Harvard Business School, Amy Cuddy juga memberi keterangan soal first impression yang dilansir oleh Forbes. Menurut Cuddy, ada 2 hal yang bisa didapat dari sebuah first impression: 

1. Seberapakompeten dan kuat orang tersebut (entah itu karakter atau mentalnya)

2.Apakah orang tersebut punya minat yang sama besarnya dengan saya atau justru orang itu acuh saja?

Tips-Tips agar first Imperession terlihat baik:

1.  Berpakaian rapih

Penampilan dalam dunia kerja lebih dari sekedar busana. Salah satu aspek yang menjadi perhatian HRD adalah soal berpenampilan. Tapi harus diakui bahwa banyak pencari kerja justru mengabaikan poin ini. Cara mereka dalam memilih warna pakaian yang dikenakan.

2.  Tetap tenang

Selama wawancara kerja, coba untuk tenang. Ingat bahwa bahasa tubuh juga memuat informasi tentang Anda. Saat menjawab pertanyaan, pertahankan kontak mata dengan pewawancara. Pastikan untuk memperhatikan pertanyaan sebelum menjawab. Jadi jangan memotong pewawancara.

Jika perlu meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan jawaban, itu tidak apa dan lebih baik daripada memulai dengan beberapa "um"

3.  Senyum dan pandang matanya

Bersikap malu-malu di depan pewawancara sama sekali tidak ada manfaatnya. Saat bertemu dengan sang pewawancara, usahakan untuk langsung tersenyum dan pandang matanya. Eye contact adalah rahasia besar!

4. Menjawab dengan Percaya Diri

"Apa kelebihan Anda?"pertanyaan tersebut adalah hal yang biasa dilontarkan oleh pewawancara. Soal kelebihan, Anda bisa memulai dengan riwayat pencapaian di pekerjaan sebelumnya (jika sudah pernah bekerja). Tak ada salahnya untuk menceritakan pencapaian yang membanggakan. Jangan ragu untuk bercerita lebih detil mengenai pencapaian-pencapaian sebelumnya. Tunjukkan bahwa Anda adalah orang yang solutif pada setiap permasalahan yang terjadi di sekitar.

Setelah membaca tips di atas, ternyata cukup aplikatif dan tidak sulit bukan untuk memberikan first impressionyang positif? Jadi mulai perhatikan pakaian,cara bicara,dan sikap tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun