PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
(Koneksi Antarmateri Modul 2.1)
Asnaf Humaidi
(PP: Nur Mahbubah, M.Pd., Fasilitator: Agus Setyo, M.Pd.)
Setiap murid memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda.
Setiap murid memiliki potensi yang berbeda, minat belajar berbeda, gaya belajar berbeda, latar belakang keluarga berbeda dan sejumlah perbedaan yang beragam. Sangat tidak logis jika perbedaan kondisi murid semacam itu kemudian diperlakukan dengan model pembelajaran yang sama, diseragamkan dengan modul yang sama, target yang sama, penilaian dan segenap tindakan pengajaran yang sama. Sebaliknya sangat logis jika kondisi siswa yang beragam diberi pengajaran yang beragam, materi beragam, cara belajar yang beragam, media yang beragam, penilaian serta tindakan lainnya yang beragam.
Pembelajaran berdiferensiasi.
Memenuhi layanan pembelajaran pada murid yang heterogen potensi dan latar belakangnya, konsep pembelajaran berdiferensiasi menjadi solusi pembelajaran yang tepat. Pembelajaran berdiferensiasi memberi layanan pembelajaran sesuai dengan keberagamaan keadaan murid dan keberagaman kebutuhan belajar murid. Kebutuhan belajar murid yang dimaksud meliputi; 1) Kesiapan murid. Setiap murid memiliki tingkat pemahaman dan pengetahuan dasar yang berbeda, perbedaan itu perlu disikapi dengan memberikan konten dan target yang berbeda. 2) Minat murid. Murid memiliki minat terhadap materi ajar, bahan ajar, media ajar yang beragam. Memenuhi kebutuhan beragam itu guru perlu memberi layanan pada semua murid. 3) Profil belajar murid. Murid memiliki gaya belajar berbeda-beda, maka guru mengupayakan setiap siswa difasilitasi agar dapat belajar sesuai dengan gaya mereka.
Cara melakukan pembelajaran berdiferensiasi.
Dalam memenuhi kebutuhan belajar murid, guru dapat melakukan diferensiasi pembelajaran pada 3 aspek; 1) Diferensiasi konten. Murid mendapatkan materi yang beragam sesuai kebutuhan, target yang ditetapkan untuk murid dapat dibedakan sesuai kemampuan awal murid. 2) Diferensiasi proses. Guru menyiapkan berbagai media ajar atau bahan ajar yang beragam dan membiarkan murid memilih media atau bahan ajar yang paling dia sukai. 3) Diferensiasi produk. Guru memberi kebebasan kepada murid untuk mengaktualisasikan pemahamannya melalui kreasi yang meraka sukai.
Manfaat pembelajaran berdiferensiasi.