Nilai dan Peran Guru Penggerak (Koneksi Antarmateri)

Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak (Koneksi Antarmateri)

Oleh Asnaf Humaidi

Setelah menyelesaikan pembelajaran modul 1.1 tentang Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara dan Modul 1.2 tentang Nilai dan Peran guru Penggerak, banyak hal yang sudah saya pelajari. Sebagai refleksi, berikut adalah hal-hal yang menjadi pelajaran bagi saya, yang  saya tulis dengan model refleksi 4 P.

(peristiwa)

Momen yang sangat penting adalah ketika bapak fasilitator (Bapak Agus Setyo) memberi gambaran dan penjelasan pentingnya mengembangkan sikap kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik, tanpa kolaborasi sulit menciptakan lingkungan yang benar-benar nyaman untuk belajar murid.

Kaitan antara modul 1.1 dengan modul 1.2 adalah pada modul 1.1 kita mempelajari konsep dasar tentang murid sedangkan pada modul 1.2 kita mempelajari modal dasar guru yang akan mendukung tumbuh kembangnya potensi murid.

(perasaan)

Saat momen itu terjadi terbayang peristiwa-peristiwa di sekolah, saat kami bekerja sendiri-sendiri dengan tujuan masing-masing menjadikan hampir semua kegiatan tidak berjalan maksimal, dan ada kecenderungan untuk tidak peduli dengan kegiatan guru lain. Juga terbayang perilaku siswa yang seakan tidak memiliki kepatuhan kepada semua guru, hormat pada sebagian guru dan acuh pada sebagian guru.

(pembelajaran)

Sebelum momen itu terjadi saya berfikir saya akan berhasil mendidik murid saya jika saya mengajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha sebaik mungkin memberi panutan. Sekarang saya sudah berfikir bahwa siswa butuh aturan yang diterapkan secara konsisten oleh semua orang dilingkungan sekolah. siswa juga butuh teladan yang ditampilkan secara konsisten dari semua guru. Dengan adanya aturan yang konsisten diterapkan dan panutan yang konsisten dari semua guru, akan menciptakan lingkungan yang baik bagi murid.

(penerapan)

Pengembangan diri yang akan saya lakukan untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak antara lain: lebih banyak bertanya dan mendengar cerita murid tentang keadaan mereka (nilai berpusat pada murid), rutin mengikuti pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar (nilai mandiri), membiasakan bertanya setelah menyelesaikan satu kegiatan (nilai reflektif), bekerja sama dan saling mendukung kegiatan teman sejawat(nilai kolaboratif), dan mempelajari aplikasi-aplikasi yang memudahkan pembelajaran (nilai inovatif).