Kebijakan proteksi sektor pertanian tidak cukup hanya dilakukan dengan melarang atau melakukan pembatasan kuota impor, tetapi menata SDM dan infrstruktur pertanian untuk meningkatkan produktivitas juga merupakan hal yang sangat penting. Kebijakan pengetatan impor komoditas pangan harus bersinergi dan menjadi pendukung penataan SDM dan infrastruktur pertanian yang menjadi sektor hilir. Sektor pertanian yang menjadi tumpuan jutaan masyarakat desa mutlak harus dibenahi.Â
Saya membayangkan, pada setiap kecamatan ada pasar komoditas yang menjadi tempat pertemunya para petani dengan buyers, pembinaan kelompok-kelompok tani (sanggar tani) kembali di galakkan sebagai wadah untuk tukar pikiran dan saling membelajarkan. Pun demikian halnya dengan institusi penyuluh pertanian, harus memiliki kemampuan fasilitasi dan motivator bagi petani, tidak hanya berdiam di kantor, tetapi naik pangkat dan jabatannya lancar tanpa melaksanakan tugasnya dengan baik. Minimal pada setiap kabupaten ada Lembaga Pelatihan bagi Petani yang berfungsi untuk memperkenalkan teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian. Dengan demikian, maka sektor pertanian akan kembali bergairah.
Salam .........
Ilustrasi: bisniskeuangan.kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H