"Ia, saya malas pulang kerumah," jin itu sekarang mau bicara, "saya malas kerumah?"
"Memangnya ada apa?"
"Akhir-akhir ini banyak manusia yang masuk kerumahku, masuk kegorong-gorong rumahku tanpa permisi kepada ku,"kata jin itu.
"Oh jadi kamu akhir-akhir ini merasa terganggu dengan ulah tingkah manusia yang masuk gorong-gorong," kata Bejo.
"Ia benar, saya takut  nanti gorong-gorong itu diperbaiki, jadi lebih baik, lebih terlihat bersih, jadi..."
"Jangan takut jin, ah sudah lupakan saja, buang itu rasa takutmu itu."
"Ah kamu enak saja bicara?"kata jin
"Nah itu kamu tahu, kamu benar, seperti aku itulah, yang berkunjung kerumahmu, ke gorong-gorong."
"Maksudnya?"jin bertanta. Ia tidak mengerti maksudnya.
"Maksudnya ya...seperti yang kamu katakan tadi,"enak saja bicara" maka jangan anggap serius omongan mereka, karena omongan mereka belum tentu terbukti." Bill Bejo bin Bejo mencoba menenangkan jin penunggu gorong-gorong agar tidak merasa terganggu lagi, agar tidak merasa terusik lagi. Agar jin pun bisa hidup tenang lagi.
"Jin...loh kelakuan jin, ngomong belum selesai sudah ditinggal saja." Bill Bejo bin Bejo jadi ngomong sendiri. (Padahal dari tadi ngomong sendiri, ngomong sama jin seperti ngomong sendiri)