"Tarik sisss semongko," penyanyi wanita mengajak penonton untuk berjoget bergembira dari atas panggung yang serba kuning.
   Para penonton terbawa suasana, bergembira, berjoget sambil sesekali mengikuti, menirukan penyanyi yang mengenakan baju serba kuning juga.
  Bill Bejo bin Bejo hanya berdiri, tidak ikutan berjoget karena ia tidak bisa joget. Tidak pula menirukan syair lagu, karena ia pun tidak bisa menyanyi.
  Dibawah kerumunan massa yang santuy berjoget ia melihat sebuah kertas sepintas mirip KTP, tapi warnanya merah. Terinjak-injak diantara penonton. Ia pun segera mengambilnya. Ia lihat, ia baca.
   Bill Bejo bin Bejo berjalan kearah panggung. Ia tahu pemilik kartu, yang ternyata Kartu Tanda Anggota itu ada diatas panggung, dari foto dan namanya jelas. Ia pun mengenalnya tapi pemilik kartu jelas tidak mengenal Bill Bejo bin Bejo.
   Membelah kerumunan massa, sampailah ia dihadapan pemilik kartu. Dan segera Bejo memberikan kartu itu, sambil menjelaskan kalau kartu itu ia temukan terinjak-injak diantara penonton.
   Tapi apa yang didapati Bejo, bukan ucapan terima kasih dari pemilik kartu. Tapi wajah polosnya, wajah ndesonya terlihat kecewa, sambil berucap lirih tapi Bejo bisa mendengar," sudah tiga kali saya buang, kembali juga!"
  "Lho kok dibuang?" Spontan Bill Bejo bertanya dengan mimik dan nada heran.
   Pemilik kartu, Kartu Tanda Anggota, terdiam sesaat. Bill Bejo bin Bejo pun ikutan diam. Ia tak mengerti dan tak ingin mengerti.
   Kemudian pemilik kartu itu menyodorkan kembali kepada Bejo, sambil memberikan beberapa lembar uang kertas merah, dan selembar kertas putih sambil berkata, " tolong kembalikan kartu ini pada kantor pembuat kartu ini, alamatnya ini!"