Mohon tunggu...
Asmoo
Asmoo Mohon Tunggu... Seniman - Ngelanturisme

Ngelanturisme

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Langit Ada Matahari, di Bumi pada Berebut Kursi

25 Oktober 2023   22:02 Diperbarui: 25 Oktober 2023   23:26 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi; Mafrukan Ali

     Di langit ada matahari

     Di bumi pada berebut kursi

     Lucu-lucu sekali

     Seperti lupa diri

     Di langit ada matahari

     Di bumi pada berebut kursi

    Kursi nomer satu negeri

    Berbagai cara pun dicari

(Syair lagu lama itu, kini terdengar lagi. Terdengar seantero negeri).

     Penduduk seluruh negeri berhamburan keluar rumah, keluar kantor, keluar gedung-gedung. Semua melihat keatas. Melihat langit, mencari sumber suara. Mencari sumber suara yang terdengar di langit, di atas sana.

     Kecewa, semua kecewa. Ternyata di langit tidak ada tanda-tanda apa-apa. Semua berpandangan, keheranan, menengadah lagi ke langit. Memang di langit, diatas sana, tidak ada apa-apa.

    Mereka hendak kembali masuk ke tempat masing-masing.

     Terdengar lagi suara gemuruh, suara gaduh lagi dari atas. Mereka kembali keluar, menengok keatas. Tidak ada sumber suara lagi. Mereka semua masuk lagi.

     Tapi kali ini suara gaduh dari atas terdengar sangat keras. Bukan suara syair lagu merdu. Tapi suara gemuruh, suara gaduh, seperti suara benda tumpul, suara kayu, suara kursi, saling berbenturan.

    Begitu semua pada melihat keatas, tidak ada, tidak terlihat, sumber suara. Semua saling berpandangan keheranan, saling bertanya,"Suara apa yang gaduh diatas sana ?" 

     Dan akhirnya, semua masuk ke tempat masing-masing. Sudah tidak peduli lagi, tidak peduli dengan suara berisik di atas. 

     "Biar saja, biarkan saja,  toh nanti akan berhenti sendiri!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun