Kecewa, semua kecewa. Ternyata di langit tidak ada tanda-tanda apa-apa. Semua berpandangan, keheranan, menengadah lagi ke langit. Memang di langit, diatas sana, tidak ada apa-apa.
  Mereka hendak kembali masuk ke tempat masing-masing.
   Terdengar lagi suara gemuruh, suara gaduh lagi dari atas. Mereka kembali keluar, menengok keatas. Tidak ada sumber suara lagi. Mereka semua masuk lagi.
   Tapi kali ini suara gaduh dari atas terdengar sangat keras. Bukan suara syair lagu merdu. Tapi suara gemuruh, suara gaduh, seperti suara benda tumpul, suara kayu, suara kursi, saling berbenturan.
  Begitu semua pada melihat keatas, tidak ada, tidak terlihat, sumber suara. Semua saling berpandangan keheranan, saling bertanya,"Suara apa yang gaduh diatas sana ?"Â
   Dan akhirnya, semua masuk ke tempat masing-masing. Sudah tidak peduli lagi, tidak peduli dengan suara berisik di atas.Â
   "Biar saja, biarkan saja,  toh nanti akan berhenti sendiri!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H