Mohon tunggu...
Asmita Sophiana Sakerebau
Asmita Sophiana Sakerebau Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya seorang pelajar bersekolah di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta

Hobi saya menggambar, melukis, mendengarkan musik, membaca novel,dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bocah Badung

21 November 2024   20:06 Diperbarui: 21 November 2024   20:52 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tuh  ada cewek pindahan,cakep lagi"sambil menampilkan kedipan mata.Arsen melihat arah pandang dagu yang ditunjukan gibran kepada nya,seketika dia langsung terpana melihat kecantikan alami cewek  itu.Dengan gerakan cepat ia langsung menyambar tas Gibran dan menjatuh kan nya di samping duduk Alex,Gibran mendengus kesal.

"nih nih giliran gini gue di campakin,nanti kalau nangis datang nya ke gue kalo gak ke Alex"."Dih.. Jijik gue dengar nya Gib".sambil bergidik ngeri 

"Saya Deolinda sharen clouwi bisa dipanggil Sharen"Sharen bisa duduk di samping Arsen yaa.. Nak. kata Bu.Siska  guru bahasa Indonesia.kemudian Sharen berjalan menuju tempat duduk nya.selama pelajaran berlangsung tak henti-henti nya Arsen menatap Sharen,Sharen yang merasa ditatap Arsen merasa risih,dengan mengumpulkan keberanian nya Sharen menatap balik Arsen lalu bertanya,

"kenapa?ada yang aneh ya sama muka gue?"

Arsen yang merasa ketangkap basah pun tergagap

 "ha.. haaa... apaan lo..siapa juga yang mau natap muka opet loh,pede banget deh jadi cewek"

Sharen yang mendengar itu langsung terkesiap lalu berkata

 " terus kalo lo gak ngeliatin gue lo ngapain tadi?" 

"orang dari tadi gue liat Edo tuh"

Sharen melihat Edo yang terlihat bingung karena ditunjuk Arsen entah apa yang ada dipikirannya."Arsen,Sharen mau ikut pelajaran atau mau ngobrol terus?"Tegur Bu.siska,Sharen yang mendengar teguran Bu.siska langsung panik dan melanjutkan mengerjakan tugas nya Sedangkan Arsen dengan santainya mengunyah permen karet di mulutnya

."Arsen buang permen karetnya sekarang juga,dan sebagai hukumannya keliling lapangan tiga kali putaran"haa... ibu tau aja kalo Arsen yang ganteng ini lagi ngantuk "lalu dia beranjak keluar sambil bersenandung    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun