Mohon tunggu...
Asmirizani
Asmirizani Mohon Tunggu... Penulis - Ketua Forum Penulis, FLP Kalbar

Literasi, Edukasi, dan Reaksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Mengapa Gula Mencintai Kopi

1 Juli 2023   17:11 Diperbarui: 1 Juli 2023   17:14 2222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Gula Mencintai Kopi


Tulisan Asmirizani


Cinta?
Kata aneh dari gula untuk kopi
Bagi kopi, tak ada cinta apalagi dari gula
Sebab gula selalu bergumul dengan apapun selain kopi

Awalnya kopi mencintai gula
Karena ada bisikan dari senja bahwa gula bergumul dengan teh, hati kopi kelat.
Awalnya kopi menyayangi gula
Karena ada bisikan dari fajar bahwa gula bergumul dengan susu uht, hati kopi hambar.
Kopi awalnya setia menelan kepahitan di sela bibir pengopi yang tak mengusapnya.

Mengapa harus cinta pada bibir pengopi?
Awalnya kopi risih, tetapi lama kelamaan ia menjadi setia pada bibir gelas yang manis disapu bibir pengopi.

Mengapa harus ingat pada gula yang telah mengubah rasa.
Kopit telah hilang rasa kepalsuan dari manisnya kata gula yang tak setia.

Jika kalian tanya mengapa gula mencintai kopi?
Aku sebagai kopi percaya saja bahwa ia sedang mengumbar kemanisan palsu untuk pengopi sejati.

Pontianak, Borneo Barat 1/7/2023 (ZN)

Follow Instagram: Zani.Asmi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun