Secangkir Puisi di Hujan Pagi
Secangkir hangat puisi tersaji bersama sepotong rintik hujan di piring kaca bening mungkin membuat pikiran kenyang dan tenang.
Hujan yang sedari subuh masih malu malu berlomba deras untuk menghujam bumi menyejukkan gersangnya hati.
Adakah rutinitas pagi saat hujan selain merenung tentang diri, tentang hidup yang fana ini.
Selimut menunggu di atas ranjang mengajak bergelut hingga siang saat matahari menusuk sisi ujung mata sipit.
Secangkir puisi tersisa kemelut yang tak tuntas tiada enggan mereguknya.
Borneo Barat 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H