Mohon tunggu...
Asmirizani
Asmirizani Mohon Tunggu... Penulis - Ketua Forum Penulis, FLP Kalbar

Literasi, Edukasi, dan Reaksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Semakin Malam

28 Februari 2018   22:32 Diperbarui: 28 Februari 2018   22:38 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam semakin malam

Suara syahdu mengelus telinga

Terkadang sunyi sepi tanpa arti

Sesekali dengkuran tidur tetangga yang kelelahan

Bila malam semakin malam

Mimpi indah diinginkan

Tentang kebahagiaan, termasuk di dalamnya jabatan dan kemapanan

Bila malam semakin malam

Sebagian kaum marginal mencari rejeki

Menunggu sampah untuk dipilih

Mencari dan mencari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun