3. psikomotor
     Orang yang telah terpapar penyakit HIV/AIDS terbiasa untuk melakukan seksbebas dan paling banyak terjadi di bar atau tempat diskotik yang menyediakankamar kosong untuk anda yang mabuk. Melakukan seks bebas, selain dilarangagama, juga menjadi hal tabu di Indonesia. Jika anda tetap nekat melakukan seksdengan orang asing yang baru kenal, anda sudah memiliki resiko 90% tertularAIDS. Dan  Sangat riskan bagi anda yangmemiliki kebiasaan membuat tato di tubuh anda. Bisa jadi jarum suntiknya bekasdari orang yang memiliki penyakit HIV. Sebab penularan bisa melalui pertukarancairan. Untuk menghindarinya, pilihlah tempat yang cukup aman dan sehat ketikamembuat tato. Jangan asal karena harga murah, anda bebas mentato di tempat manapun.Sebab jarum suntik bekas salah satu factor riskan penularan AIDS.
- Â Â 5 tingkat pencegahan yaitu :
1. health promotion
      Dalam pencegahan ini perlu ada nasihatperkawinan dan pendidikan seks yang bertanggung jawab.pendidikan kesehatankepada masyarakat ,misalnya penyuluhan di sekolah sekolah tenteng bahaya HIV/AIDS.pendididkan kesehatan juga dapat di lakukan di media elektronik dan mediacetak .
2. perlindungan umum dan khusus terhadap penyaki-penyakit tertentuÂ
     Dalam pencegahan ini untuk menghindari penularan penyakit HIV/AIDS yaitu di anjurkan untuk menggunakan kondom kemudian dalam penggunaan jarum suntik harus stril .
3. peneggakan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat
      Mencari penderita dalam masyarakat dengan jalan pemeriksaan.misalnya pemeriksaan darah dan skirining HIV/AIDS .
4. pembatasan kecetatan
     Pengobatan dan perawatan yang sempurnah agar penderita  memiliki kemungkinan hidup lebih lama,kita tau bersama bahwa HIV/AIDS tak bisa di sembuhkan dan tak terjadi komplikasi .perbaikan fasilitas kesehatan sebagai penunjang untuk di mungkinkan pengobatan dan perawatan yang lebih intensif .
5. pemulihan kesehatanÂ