Pesantren tersebut sering dikunjungi oleh mahasiswa Jogja, di pesantren tersebut sering diadakan pelatihan – pelatihan untuk para transpuan, seperti pelatihan make up, pelatihan pijat dan pelatihan kewirausahaan lainnya dengan tujuan agar para transpuan ini bisa memiliki skills yang nantinya berguna untuk mereka bekerja di masyarakat luas, seperti yang kita tahu kebanyakan dari mereka bekerja sebagai pengamen dijalanan.
Saya berharap dengan adanya pesantren Al – Fatah dan kegiatan – kegiatan yang sangat positif ini dapat membuat masyarakat tersadar bahwa kita perlu memanusiakan manusia disekitar kita, kita perlu mengembalikan hak – hak mereka dalam bertuhan, karena siapapun tidak seharusnya merasakan ketakutan dalm beribadah, siapapun nerhak untuk mendapatkan tempat ketenangan untuk bertemu dengan Tuhan nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H