Pada 3 November 2016, dua situs web informasi pernah sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yaitu Posmetro dan Nusanews. Dua situs web ini berasal dari Sumatera dan dikelola oleh mahasiswa, mereka mendulang keuntungan yang sangat besar sekitar Rp 600 – 700 juta, dengan menyebarkan berita palsu di Internet.
Melihat hal ini sudah seharusnya sistem dari media informasi di Indonesia ini diperbaiki, agar dapat terfilter lagi informasi yang tersebar di masyarakat. Pemerintah harus lebih tegas lagi dan lebih tanggap dalam melawan berita palsu. Selain itu kita sebagai pengguna aktif media sosial juga harus mewaspadai segala bentuk kejahatan di dunia digital, dengan cara lebih memilih berita mana yang seharusnya dibaca, biasanya berita yang bersifat hoaks ini menggunakan judul sensasional yang provokatif, untuk menghindari ini akan lebih baik jika kita membaca berita disitus berita online yang resmi seperti Kompas, CNN dan masih banyak lagi.Â
Memeriksa fakta berita juga sangat penting, kita bisa mebandingkan berita satu dengan berita lainnya, apakah terdapat sesuatu yang mencurigakan atau tidak, lalu mencari sumber dan asal berita tersebut, kita perlu tahu berita tersebut dibuat berdasarkan fakta atau hanya sekedar opini saja. Jika menemukan konten hoaks kalian dapat mengadukan konten negatif tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kominfo menerima aduan melalui email ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id.Â
Tidak perlu takut untuk mengadukan, karena hal tersebut merupakan bukti bahwa anda turut aktif memerangi konten-konten negative yang ada ditengah masyarakat. Ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah, kita juga harus memberantas berita-berita palsu ini, dengan begitu media informasi di Indonesia bisa tenang dan damai, bisa sehat kembali, memberikan manfaat positif untuk masyarakat. Karena sayang sekali jika media informasi yang seharusnya memudahkan kita, namun menjadi sebuah boomerang untuk kita karena oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H