Mohon tunggu...
Ummu FAF
Ummu FAF Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu 3 orang anak

Saat ini aktif menuntut ilmu, belajar menulis, untuk mengupgrade diri demi menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kota Suci, Bangunan Suci, dan Manusia Suci

2 Agustus 2020   09:37 Diperbarui: 2 Agustus 2020   12:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makkah adalah kota yang kelak tidak akan bisa dimasuki oleh Dajjal. Ia adalah sebuah tempat yang Allah telah sucikan pada hari penciptaan langit dan bumi hingga hari kiamat.

Sebagaimana hadist Rasulullah "Sesungguhnya negeri ini telah disucikan Allah pada hari penciptaan langit dan bumi oleh-Nya. Dengan demikian ia adalah tanah suci melalui penyucian oleh Allah sampai hari kiamat." (HR.Bukhari & Muslim)
.
Makkah dulunya adalah sebuah lembah yang tidak memiliki tanaman. Tidak pula ada sumber air.

Namun kesanalah Allah membimbing Ibrahim 'alaihissalam membawa Siti Hajar & bayinya, Ismail.

Lalu bermula kisah sebuah keluarga yang akan menjadi teladan sepanjang peradaban manusia tentang kesabaran dalam cinta, tawakkal, ikhtiar & pembuktian cinta hakiki hamba kepada Tuhannya.
.
Ditanah suci ini pulalah dibangun sebuah bangunan suci oleh sang ayah, nabi Ibrahim 'alaihissalam bersama puteranya Ismail 'alaihissalam. Mereka berdua membangun dengan penuh ketulusan, bangunan paling mulia di tempat paling mulia. Bangunan suci itu adalah KA'BAH.

Lalu di tanah suci ini pula lahir keturunan mereka, nabi terakhir, penutup para Rasul. Ia diutus untuk menyempurnakan agama-Nya. Tugas yang tak pernah dibebankan kepada satu Rasul pun sebelumnya.

Jika Rasul sebelumnya diutus hanya untuk satu kaum saja. Maka ia diutus untuk penduduk bumi seluruhnya (dengan berbagai jenis, sifat dan karakter) hingga hari kiamat.

Dialah manusia suci, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hisyam bin Abdi Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka'ab bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Niza bin Ma'ad bin Adnan bin Ud bin Muqawwim bin Nahur bin Tirah bin Ya'rub bin Yasyhub bin Nabit bin Ismail bin Ibrahim Khalilullh bin Tarikh bin Nahur bin Sarugh bin Ra'u bin Falikh bin Aibar bin Syalikh bin Irfakhsyad bin Sam bin Nuh bin Idris bin Yard bin Mahlil bin Qinan bin Yanis bin Syis bin Adam.

Allah mengabulkan doa nabi Ibrahim & nabi Ismail yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 129 ;

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
.
Wallahu'alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun