Mohon tunggu...
Asma Wati
Asma Wati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar

26 Oktober 2018   08:09 Diperbarui: 26 Oktober 2018   08:55 7649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini terlihat dalam cara berperilaku anak yang merupakan akumulasi dari berbagai pembentukan aspek diri yang baik. Bila dilihat dari sudut pandang Psikologi Perkembangan, tentu saja karakter yang terbentuk bukanlah sesuatu yang tiba-tiba ada.

Namun merupakan hasil dari proses perjalanan hidup anak yang terbentuk dari kematangan biologis maupun perkembangan psikologisnya. Kematangan mengacu pada perubahan-perubahan yang terjadi secara alamiah dan spontan, sementara itu, perubahan yang terkait perkembangan psikologis terkait dengan pengalaman belajar yang didapatkan dari lingkungan sekitarnya. 

Oleh karena itu, satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana proses pendidikan dan pengasuhan yang didapatkan anak, sehingga membentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi dirinya. 4.  Karakter siswa SD bisa dibangun melalui berbagai macam cara dalam pembelajaran matematika yaitu dengan melatih siswa konsisten dalam berpikir, konsisten dalam memakai istilah, konsisten dalam perhitungan, konsisten dalam mengetrapkan kesepakatan-kesepakatan. 

Cara lain juga dapat dilakukan dengan melatih siswa disiplin dalam menggunakan waktu, toleransi dengan menghormati pendapat orang lain dalam pembelajaran. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat terjadi dalam interaksi siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru baik secara diskusi kelas, maupun diskusi kelompok. Hal ini juga sesuai dengan karakter matematika yang. melatih siswa untuk berpikir kritis dan logis. 

Ada beberapa hal yang berhubungan dengan pengelolaan proses belajar-mengajar bidang 5 studi matematika di SD, antara lain pengetahuan guru, terbatasnya dana dan sarana untuk membuat atau mengadakan serta menggunakan media, termasuk alat peraga dalam pembelajaran matematika. Selain itu peranan alat peraga dalam mengajarkan matematika di SD penting dan itu telah diketahui oleh sebagian besar pengelola pendidikan.6. 

Anak Usia Dini. Pendidikan anak usia dini merupakan bentuk pendidikan yang fundamental dalam kehidupan seorang anak dan pendidikan pada masa ini sangat menentukan keberlangsungan anak itu sendiri juga bagi suatu bangsa. Tiga puluh tahun yang akan datang bangsa Indonesia akan sangat tergantung pada anak usia dini yang ada pada masa sekarang. 

Oleh karena itu, pendidikan karakter ini merupakan tahapan penting bagi perkembangan seorang anak, bahkan suatu hal yang fondamental bagi kesuksesan perkembangan pembentukan karakter selanjutnya. 

Oleh karena itu, seorang guru tidak boleh mengabaikan kehadiran anak usia dini demi kepentingan di masa depan bagi generasi penerus. Seorang gur dituntut untuk memahami karakteristik anak usia dini, arti pentingnnya belajar bagi anak usia dini, tujuan belajar bagi anak usia dini, dan kegiatan belajar bagi anakusia dini. Pembentukan karakter anak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan terprogram, kegiatan spontan, dan keteladanan. 

Pembentukan karakter anak usia dini dapat mengikuti suatu pola tertentu, yaitu suatu perilaku yang teratur, disiplin, dan baku (sesuai standar) artinya berbagai jenis dan pola perilaku tersebu dapat di kembangkan melalui penjadwalan secara terus menerus hingga perilaku yang diharapkan melekat pada anak secara kuat dan menjadi bagian dari perilaku positif yang.  

Di sekolah, para guru pada wajib menunjukkan teladan kepada siswa, hal ini menuntut para guru untuk menjadi suri teladan.  mengungkapkan Keteladanan itu ada dua macam, yaitu disengaja dan tidak disengaja. 

Keteladanan yang tidak disengaja adalah keteladanan dalam keilmuan, kepemimpinan, sifa keikhlasan, dan sebangsanya, sedangkan keteladanan yang disengaja ialah seperti memberikan contoh membaca yang baik, mengerjakan shalat yang benar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun