Mohon tunggu...
Asmaul Husna Firamadani
Asmaul Husna Firamadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Kalijaga

Menggali kemegahan kosmos dan keajaiban yang tersembunyi dalam dunia mikroskopi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Misteri efek von Neuman-Wigner: Kaitan Kontroversial antara Kesadaran dan Mekanika Kuantum

21 Agustus 2023   19:25 Diperbarui: 21 Agustus 2023   19:52 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam debat ini, pandangan filosofis dan ilmiah bertentangan. Beberapa fisikawan menganggapnya sebagai campuran antara ilmu pengetahuan dan spekulasi filosofis. Mereka menunjukkan bahwa eksperimen mekanika kuantum konsisten dengan prinsip-prinsipnya tanpa perlu melibatkan peran khusus bagi kesadaran manusia.

Hingga saat ini, tidak ada eksperimen yang secara tegas mendukung Efek Von Neumann-Wigner. Mekanika kuantum konvensional telah berhasil menjelaskan dan meramalkan hasil eksperimen dengan sangat akurat tanpa memerlukan peran kesadaran manusia dalam kollaps fungsi gelombang.

Meskipun konsep Efek von Neumann-Wigner telah menjadi bahan diskusi yang menarik dalam mekanika kuantum dan filosofi, hingga saat ini, tidak ada bukti kuat yang mendukung gagasan bahwa kesadaran manusia memiliki peran langsung dalam kollaps fungsi gelombang. Debat ini tetap menjadi subjek kontroversi dan pertanyaan filosofis yang menarik dalam eksplorasi batas-batas pengetahuan manusia tentang alam semesta kuantum. 

Efek von Neumann-Wigner mengilhami kita untuk merenungkan tentang keterkaitan antara pemahaman kita tentang mekanika kuantum dan konsep tentang kesadaran manusia. Namun, walaupun konsep ini menarik minat banyak orang, perdebatan dan kontroversi terus berlanjut mengenai apakah dan bagaimana kesadaran dapat berinteraksi dengan realitas kuantum. Hingga saat ini, sifat persis hubungan antara kesadaran dan mekanika kuantum tetap menjadi wilayah penelitian yang belum terpecahkan secara pasti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun