. Reformasi ini dapat memperkuat hubungan antara Islam dan demokrasi dengan memastikan partisipasi yang lebih luas dan inklusif dalam proses politik.
Namun, perlu diakui bahwa ada tantangan dalam menjaga keseimbangan antara demokrasi dan Islam. Beberapa negara Muslim mengalami kesulitan dalam menerapkan prinsip-prinsip demokrasi karena kepentingan politik dan untuk melanggengkan status quo
. Oleh karena itu, pendekatan substansialistik terhadap ajaran Islam dapat membantu menciptakan sintesis yang memungkinkan antara Islam dan demokrasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H