Dies Natalis Ke-67 UNDIP Harus Makin Kontributif untuk Kemajuan Bangsa

 

Catatan: Ipung Purwanto

Memasuki usia yang ke-67 tahun UNDIP mewarnai negeri dengan berbagai torehan prestasi dan karyanya UNDIP kini dihadapkan pada tantangan global untuk dapat sejajar dengan berbagai perguruan tinggi ternama yang ada di dunia.

Saya ingin menyampaikan kepada keluarga besar UNDIP, selamat Dies Natalis ke-67. Semoga UNDIP semakin jaya dan semakin berkontribusi, bermafaat untuk kemajuan bangsa serta UNDIP menjadi road map untuk ikut membantu memecahkan permasalahan-permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini.

Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh UNDIP merupakan salah satu bukti nyata UNDIP hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat , terutama dalam hilirisasi di sektor teknologi di bidang Teknologi Desalinasi Air Payau sangat membantu sekali dalam memberikan kemanfaatan kepada masyarakat khususnya bagi daerah pesisir Jawa Tengah yang menghadapi krisis air bersih.

Dalam Dies Natalis UNDIP ke-67 ini ada hal menarik yang perlu kita cermati karena  Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. menyerukan tagline baru yakni "Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat, Undip Jaya." Bermartabat, memiliki arti dalam pelaksanaan kebijakan mengikuti moralitas dan SOP good university governance; Bermanfaat, Undip membawa manfaat yang terus mengalir (eternity); Jaya, menjaga keberlangsungan atau sustainability.

"Akademik akan menjadi panglima di kampus ini, dan kompetensi mahasiswa menjadi arus utama. Kita semua harus berperan di masyarakat dan mahasiswa can compete in labor market,"ujarnya

Prof. Suharnomo menyadari betapa pentingnya peran kita dalam mewujudkan visi, misi, dan harapan stakeholder kami. UNDIP, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa mandat yang diberikan oleh negara dan masyarakat dapat dijalankan dengan baik.

"Saya percaya bahwa menerapkan prinsip Good University Governance (GUG) adalah langkah yang krusial dalam memastikan keberhasilan UNDIP. Prinsip-prinsip GUG, yang meliputi Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung Jawab, Independensi, Keadilan, dan Penggunaan Sumber Daya yang Efisien, akan menjadi landasan dalam setiap keputusan dan tindakan kami.

Saat ini kami telah menetapkan beberapa fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas UNDIP dalam menghadapi tantangan masa depan. Pertama, kami akan melakukan penataan kelembagaan yang lebih baik agar proses pengelolaan berjalan lebih efektif. Kedua, kami akan meningkatkan akuntabilitas, baik secara internal maupun eksternal, untuk memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil sesuai dengan standar yang tinggi. Ketiga, kami akan meningkatkan penjaminan mutu untuk memastikan bahwa setiap program studi di UNDIP memenuhi standar yang diakui secara internasional. Dan keempat, kami akan fokus pada pemenuhan sumber daya manusia, baik dosen maupun tenaga kependidikan, untuk mendukung kemajuan dan inovasi Universitas Diponegoro.

Kami juga menyadari pentingnya pengembangan kepemimpinan mahasiswa. Seorang mahasiswa memiliki jiwa kepemimpinan adalah mahasiswa yang dapat diterima dengan baik dan mampu bersaing dalam dunia kerja manapun. Oleh karena itu kami sadar membentuk karakteristik kepemimpinan mahasiswa untuk siap diterima dunia kerja adalah prioritas yang perlu diutamakan.

Lebih jauh Rektor menjelaskan bahwa tantangan kemandirian menjadi salah satu fokus utama kami. Kami menyadari bahwa menjadi Entrepreneurial University adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan ini, sebagaimana halnya kami perlu memberikan respon terbaik dengan adanya Industrial Revolution 4.0. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan komersialisasi riset dengan berkolaborasi dengan industri, tanpa mengabaikan integritas dan prinsip-prinsip GUG. Mengelola kerjasama dengan lebih efektif juga akan menjadi prioritas kami. Yang terpenting, kami akan berupaya keras untuk menemukan sumber pendapatan baru yang dapat menggantikan pendapatan dari APBN dan dana pendidikan"ungkap Guru Besar Pakar Manajemen SDM ini.

Untuk mencapai tujuan tersebut, transformasi tata kelola menuju reformasi birokrasi perlu dilakukan. Kami akan membentuk identitas budaya organisasi yang kuat dan meresap ke seluruh lapisan civitas akademika UNDIP. Sosialisasi berkala budaya organisasi, pembuatan atmosfor pendukung, dan pemilihan duta nilai-nilai budaya organisasi akan menjadi langkah awal dalam upaya ini.

Kami juga akan memperkuat strategi manajemen mutu sebagai tulang punggung dalam tata kelola proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan menyusun ekosistem penelitian yang terintegrasi dan responsif terhadap permasalahan nasional dan global, kami akan memastikan bahwa UNDIP tetap menjadi pemimpin dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.