Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Air Terjun Siklothok dan Silangit Hanya Bagi yang Bernyali

29 Januari 2016   17:16 Diperbarui: 29 Januari 2016   17:33 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menuju ke sana, tidak semudah jalan yang sudah dilampaui sebelumnya. Kita harus lebih ekstra hati-hati lagi, sebab bebatuannya semakin besar, terjal, licin, dan itu, kita berjalan melawan arus sungai.

Disarankan bagi sahabat muda yang ingin berwisata alam ke sini, sebaiknya pakailah sepatu atau sandal trecking. Dengan begitu, sahabat muda bisa lebih safety lagi saat berpetualang menapaki arus sungai yang menguji adrenalin kita.

[caption caption="Kedung Kuali"]

[/caption]Sepanjang perjalanan, tidak selamanya berjalan di bebatuan, ada kalanya meniti anak tangga di atas bukit sisi kanan sungai. Nah, di sana, kita bisa santai, dan melonggarkan otot-otot yang letih di bawah pondok yang sejuk. Pepohonan yang rindang cukup melenakan agar terus berlama-lama di sana, tapi petualangan meski dilanjutkan.

Pengunjung yang datang ke sana, tidak semuanya berani ke air terjun Silangit. Selain begitu sepi, juga jalannya lebih ekstrem. Batu yang tajam, licin, terjal, dan arus sungai yang semakin deras adalah syarat menuju kesana. Jika cukup bernyali, tak ada salahnya untuk menjejal petualangan berikutnya.

Lebih kurang seratus meter lagi untuk mengakhiri cerita petualangan ini, kami pun segera bergegas menapaki jembatan yang terbuat dari bambu. Bambu-bambu ini cukup kokoh untuk dilewati. Dan setelah melewatinya, kami pun memanjat batu raksasa  yang menghalangi jalan.

Dan terlihatlah air sungai itu semakin jernih dan deras, kaki kami merasakan dinginnya aliran air pegunungan. Kami benar-benar merasakan makhluk kecil yang tertati-tatih menyelusuri sungai yang diapit bongkahan-bongkahan batu yang begitu besar.

Hutan dengan segala pepohonan yang menjulang tinggi dan semak belukarnya menjadi saksi anak manusia yang menguak keindahan alam. Tak dipungkiri juga, nyali turun naik saat melewati petualanagn ini. Karena medannya yang begitu sulit, dan hanya satu suara yang memonopoli kebisingan alam, yaitu deburan air terjun Silangit, yang mengalir bergemericik di arus sungai.

Lebih kurang 45 meter air terjun itu ada di hadapan kami. Ya, sebuah panorama yang sangat indah. Begitu deras airnya jatuh mengikuti tembok bebatuaan. Dengan kebeningan dan kebiruannya Curuk Silangit, menggoyahkan iman untuk menceburkan diri ke dalamnya. Sejuk, dingin, menyenangkan, dan fantastis, saat tubuh ini tenggelam di bawah air terjun Silangit.

Sangat istimewa, petualangan yang terbayar lunas mengingat begitu sulitnya menuju ke sini.

 Sumber: http://asmarainjogja.id/air_terjun_siklothok_dan_air_terjun_silangit_hanya_bagi_yang_bernyali_berita186.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun