Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pria Marah-marah, Ini yang Harus Dilakukan Wanita!

28 Januari 2016   19:06 Diperbarui: 28 Januari 2016   20:22 2241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, jika seorang wanita ingin menghendaki pasangannya tidak marah-marah lagi, ini kedengarannya lucu sekali. Hati wanita yang memang diciptakan dengan penuh perasaan, namun tidak selamanya menjadi cara yang ampuh menyelesaikan berbagai persoalan, terutama menghadapi kemarahannya pria.

Kalau dihadapi dengan perasaan saja, selama itu pula wanita menjadi bulan-bulanan kemarahan dari kaum berotot itu. Tentu saja, kaum wanita tidak menginginkannya, bukan?

Peranan seorang wanita dalam kehidupan pria tidak diragukan lagi. Kesabaran, kelembutan, kasih sayang, perhatian yang berlebihan, itu semua menjadikan pria lebih hidup lagi dalam hidupnya.

Lain halnya dalam kasus menghadapi pria yang sedang marah. Wanita dituntut untuk berlogika juga, dan menepiskan dulu perasaannya. Cari tahu apa penyebab si pria itu marah, selidiki kenapa hari-hari belakangan ini marahnya semakin buas saja, ini jika menghadapi kasus yang cukup rumit.

Ada kalanya seorang pria itu saat dihimpit masalah, ia hanya diam, dan sulit sekali untuk menjelaskan kepada orang lain, termasuk orang-orang terdekatnya, termasuk juga istrinya. Kalaupun ia mencoba menerangkan apa permasalahannya, hanya segelintir orang saja yang bisa memahaminya.

Nah, pada saat-saat itulah, seorang pria bisa meledak-ledak marahnya. Permasalahan yang berat, dan diusik dengan gangguan-gangguan kecil mengantarkan seorang pria menjadi sesosok yang buas bin ganas. Bagaikan sepercik api yang disiram bensin, nyalanya semakin besar dan merambat kemana-mana. Permasalahan sama dengan api kecil. Dibiarkan berbahaya, sebab jika ada yang menyulutnya bisa menghabiskan apa saja yang ada di dekatnya.

Inilah tugas dari seorang wanita yang mau berpikir menghadapi pria yang sedang marah-marah. Jika sudah tahu dan paham apa permasalahan yang terjadi, semampunyalah untuk mencarikan solusi atau membantunya, namun jika tak mampu, dukung dan doakan permasalahannya agar cepat selesai.

Untuk kaum wanita, tak selamanya dalam menjalani persoalan itu hanya dengan hati saja, ada saatnya menggunakan akal pikiran. Sesulit apa pun bagi wanita untuk mengedepankan pikirannya dalam bertindak, itu harus dicoba.

Saat pria marah-marah, terkadang tangisan wanita bukan meredam kemarahan pria. Saat pria marah-marah, bisa jadi semakin marah jika wanita di depannya membalas untuk membela diri. Maka gunakanlah akal pikiran, bujuk dengan kecerdasan dalam kelembutan hakikatnya seorang wanita. Itulah yang diharapkan dari seorang pria yang suka marah-marah. Bukankah wanita diciptakan sebagai penyeimbang “panasnya” kaum adam?

Pria selalu merindukan sosok wanita yang cerdas, yang mampu membantunya saat akal sehatnya sudah buntu. Dan pria itu selain senang dengan kelembutan, juga kecerdasan, ketangkasan, dan kegesitan dari kaum wanita.

Sumber: http://asmarainjogja.id/pria_suka_marahmarah_ini_yang_harus_dilakukan_wanita_berita182.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun