Mohon tunggu...
Asmara Dewo
Asmara Dewo Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Pendiri www.asmarainjogja.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

5 Tanda-tanda Wanita Butuh Perhatian

24 Januari 2016   01:25 Diperbarui: 24 Januari 2016   01:25 2370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Foto Ilustrasi Flickr"][/caption]

Membicarakan makhluk Tuhan yang paling unik ini memang tidak ada habis-habisnya, selalu ada yang menarik dari perangainya. Apa dan siapa lagi kalau bukan seorang wanita? Sepertinya dunia wanita memang tak ada habisnya untuk diceritakan, dibagikan, dan tentu saja untuk kebaikan bangsa wanita itu sendiri. Karena bangsa pria sendiri terkadang tak bisa paham menghadapi tindak-tanduk kaum pemdamping hidupnya itu.

Nah, kali ini ada yang menarik untuk kita ulas. Seperti sepenggal judulnya “Wanita Butuh Perhatian”, fakta ini sepertinya tak bisa terbantahkan lagi. Kaum hawa ini boleh dibilang haus akan perhatian dari seorang pria. Sifatnya yang tiba-tiba berubah “ekstrem”, atau juga suka marah-marah tak jelas, dan mendiamkan pasangannya begitu lama dengan wajah angker, semua itu tanpa penyebab yang jelas.

Bisa jadi, bagi Anda (pria) saatnya menukil perasaanya yang terdalam. Harus diketahui pula, wanita yang biasanya seperti pria pun, bisa bekerja gagah layaknya bangsa pria, mereka juga butuh perhatian. Jangan dikira pula karena sifatnya yang agak “kelelakian” tidak butuh perhatian dari orang yang disayanginya.

Karena itu pula, mari kita lihat tanda-tanda bangsa wanita ingin “sekali” diperhatikan:

1.Diam seribu bahasa. Ini nih, yang buat bangsa pria jadi salah tingkah menyikapi pasangannya. Tak ada masalah, tak ada ujian kehidupan yang melanda, air kehidupan pun mengalir seperti biasa. Eh, tiba-tiba mematung. Maksudnya apa coba? Diajak komunikasi dijawab dengan bahasa isyarat. Memangnya lagi privat bahasa tunawicara apa?

2. Memasang wajah angker. Wisshhh … seram amat. Iya memang begitu makhluk berambut panjang itu kalau ada perasaanya yang mengganjal di hati. Tidak mau berbicara dan memasang wajah angker. Nah, lucunya seketika saja bisa senyum sumringah ditambah gelak tawa pula kalau ada karib wanitanya mengajak merumpi. Kan ini lucu sekali, ya?

3. Ketus dan cuek. Kebayang nggak, waktu Anda sedang bertanya sesuatu, dia jawab ketus dan ditunjuk dengan cibiran mulutnya pula. Aduh, menyesal banget deh sudah bertanya. Selain marah, tentu saja bikin gemes bin geram, kan?

4. Marahnya meledak-ledak. Wah, ini lebih ekstrem lagi, seperti menyulut perang dunia ke-3 saja. Tapi memang begitulah wanita. Diladeni marahnya semakin menjadi-jadi, tidak diladeni juga marah. Loh, terus apa maunya? Lagi-lagi bangsa pria tujuh keliling pusing menghadapi  “kemisteriusan” seorang wanita.

5. Berubah menjadi orang asing. Kali ini kedengarannya seperti di film Star Wars. Seketika saja wanita yang amat Anda cintai, sehidup-semati. Cek ileeee, mendadak jadi “makhluk alien”. Ia tidak lagi perduli seperti biasa, tidak ada ramah-tamah, bermanja ria, atau juga bersenda gurau. Kalau ditegur, jawabnya hanya begini: Hmmm … Ditanya lagi, jawabnya begini lagi: Hmm … hmm … arrrhhh. Apa nggak seperti makhluk angkasa luar kalau begitu?

Untuk itulah saudara sebangsa kaum pria, kita meski menelisik kembali sosok misterius bernama wanita itu. Jangan didiamkan berlaru-larut saat menyikapi problema keluarga. Apa lagi yang baru nikah nih. Lima tanda-tanda di atas jadikan rujukan menjawab teka-teki dunia wanita yang sedang butuh perhatian. Ya … ya, memang benar seorang pria tak suka berlebihan, namun wanita juga butuh perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun