Gadis kecil titipan Tuhan
Berkelana sepanjang usia
Berderu hitam-manis kehidupan
Â
Kau untuk siapa?
Aku tanya di depan wajahmu yang lugu
Dan kau milik siapa?
Kubalas binar mata yang menyala. Mata kita menyatu
Â
Pernah aku dibisikkan, dari suara hati baja
Katanya: jangan pulang sebelum menang!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!