Pada saat itu anang membatin: “anang gak mungkin masuk akabri karena yang masuk akabri itu anaknya Jendral atau anaknya penggede yang banyak uangnya”.
Namun, takdir langit tak pernah ditebak manusia. Siapa sangka seorang anak tukang cukur yang berkehidupan pas-pasan, dan mempunyai banyak anak. Bahkan ayah beliau sudah mematahkan semangat Anang untuk terus belajar di perguruan tinggi. Setelah pengumuman hasil seleksi, Anang dinyatakan lulus AKABRI dengan nomer urut 43 dari 203 peserta yang dinyatakan lulus.
Seiring perjalanan waktu, kini Anang menjadi seorang Jenderal Polisi berbintang tiga, dan menjabat sebagai Kabareskrim di Mabes Polri.
Tak ada yang sia-sia dalam sebuah perjuangan dan impian, dan itu dibuktikan dari seorang anak tukang cukur dari Mojokerto, Komisaris Jenderal Anang Iskandar.
Selamat bertugas, Pak! Semoga jabatan baru yang diamanahkan kepada Bapak menjadi gebrakan baru dalam kepolisian yang selama ini dicap berkinerja buruk oleh rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H