Mohon tunggu...
Nata Asmara
Nata Asmara Mohon Tunggu... profesional -

Asmara, Samara, berfungsi samaa untuk bumbu kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PKS

21 Mei 2013   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:14 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dulu P & K,

hari ini tambah S,

esok?

aku yakin

tidak semua tanganmu begitu

pun tidak semua mulutmu begitu

pun tidak semua hasratmu begitu

pun tidak semua, semuanya begitu.

dulu P dan K,

mungkin banyak yang gerah, sehingga

hari ini ditambah "S"

jangan begitu

karena semua orang perlu waktu

"jangan begitu kelak kamu akan tahu"

tidakkah kamu tahu bahwa bumi ini bulat

tidakkah kamu tahu bahwa alam ini berubah

bukankah kamu tahu bahwa ayatNya selalu dijadikan pegangan,

ah kamu

kamu

kamu

pabrik dengan seguang susu

(kota baru;21 Mei 2013;19-05)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun