Awal bulan ini UNPD merilis Human Development Report 2011. Sebagian pengamat dan aktivis media di Indonesia yang ramai memberitakan bahwa posisi pembangunan (pembangunan manusia pada khususnya) turun peringkat dari posisi 108 (dari 169 negara) pada tahun 2010 menjadi posisi 124 (dari 187 negara) pada tahun 2011. Dengan penambahan 18 negara dalam Human Development Report 2011, benarkan peringkat indonesia turun?
Pembangunan Manusia Indonesia Konsisten Meningkat
Sejak awal mula diterbitkannya Human Development Index (HDI) tahun 1980, Indonesia sebanarnya konsisten mengalami perbaikan. Perubahan yang relevan pada nilai angregat HDI Indonesia terhadap HDI dunia. Gambar 1 menunjukkan nilai perkembangan HDI Indonesia dari tahun ke tahun sejak HDR diterbitkan.
Gambar 1
Sumber: UNDP, (http://hdrstats.undp.org/en/countries/profiles/IDN.html)
Peringkat HDI Indonesia Turun?
Pertanyaan dan mungkin juga pernyataan dari kalimat tersebut masih sering diperdebatkan. Disatu sisi, pemerintah tidak menginginkan isu negatif, terutama yang menyangkut kinerja dan outcome pembangunan. Disisi lain, pengamat dan kalangan pemerhati pembangunan bangsa menganggap pembangunan Indonesia kurang berkualitas, sehingga berpengaruh terhadap HDI maupun peringkatnya. Jika meninjau HDR 2010 dan HDR 2011 yang diterbitkan oleh UNDP memang terjadi perubahan peringkat Indonesia dari 108 menjadi 124. Namun penambahan 18 negara dalam NHDR 2011 menjadi penyebab perubahan peringkat HDI Indonesia.
Bertambahnya negara sejumlah 18 negara pada HDR 2011, 14 negara diantaranya memiliki kondisi pembangunan manusia yang lebih baik di bandingkan dengan Indonesia. Hanya 4 negara yang kondisi pembangunan manusianya lebih buruk dibandingkan dengan Indonesia. Tabel 1 merupakan beberapa negara yang ditambahkan pada HDR 2011 yang sebelumnya tidak terdapat dapam HDR 2010.
Tabel 1
Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan penunan posisi Indonesia pada tahun 2010 ke tahun 2o11, dari 108 menjadi 124 (turun 16 peringkat), pada dasarnya hanya sedikit perubahan peringkat HDI Indonesia. Dengan menggunakan data yang tersedia dari UNDP (sebagai revisi HDR 2010) yang mencakup 187 negara pada tahun 2010 posisi Indonesia lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Perlakuan terhadap pembandingan antara 2 laporan yang berbeda dari sisi cakupan negara memang kurang relevan dan miss leading untuk pemahaman masyarakat secara umum. Jika memang perlu untuk melakukan perbandingan yang lebih fair, terhadap peringkat HDI tahun 2010 dengan tahun 2011 dapat dilakukan dengan 2 cara:
- Perbandingan dilakukan terhadap HDI Indonesia Tahun 2010 dan 2011 dengan menggunakan data terbaru sebagaimana terdapat dalam database UNDP dengan cakupan yang sama, yaitu 187 negara.
- Perbandingan dilakukan dengan penyesuaian jumlah negara tahun 2011 mengikuti jumlah negara dalam HDR 2010 yaitu sejumlah 169 negara.
Dengan menggunakan dua cara tersebut, estimasi yang pernah dilakukan menunjukkan tidak terdapat penurunan peringkat HDI Indonesia. Dengan menggunakan cara yang pertama terdapat kenaikan peringkat dari tahun 2010 pada peringkat ke 125 menjadi peringkat ke 124 pada tahun 2011. Dengan menggunakan cara yang kedua posisi HDI Indonesia tetap pada peringkat ke 108 sebagaimana dalam HDR 2010. Dengan demikian, sangat diperlukan padangan yang obyektif untuk membandingkan dua hal dengan memperhatikan konteks permasalahan. Meskipun pada banyak kasus berbagai kalangan meragukan angka statistik di Indonesia yang jauh dari kenyataan, namun setidaknya dengan angka statistik yang obyektif dan konsisten kita memperoleh gambaran awal untuk menuju arah yang lebih baik. Updating terhadap data selengkapnya dapat dilihat di: http://hdrstats.undp.org/en/indicators/103106.html.
