Mohon tunggu...
Muhammad  Asmani Sumarna
Muhammad Asmani Sumarna Mohon Tunggu... Guru - belajar adalah kekuatan bagi saya

sadari diri bahwa kita mempunuai kekurangan oleh karena itu jangan melangit

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kenapa Harus Berfilsafat?

3 November 2021   14:06 Diperbarui: 3 November 2021   14:12 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam suatu kehidupan ini sering kali kita bertanya kepada diri sendiri atas apa yang dilihat dan dirasakan. Misalnya, Mengapa bunga mawar itu layu padahal saya akan membawanya kerumah pacar saya sebagai kado ulang tahunnya.kemudian  Contoh lainya adalah mengapa anak pengusaha sukses itu berjalan kaki ke sekolahnya sementara ayahnya mempunyai kendaraan mewah yang dapat mengantarkanya ke tempat tujuannya. Filsafat adalah berfikir secara mendalam  dan bersungguh-sungguh. Filsafat juga dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menemukan suatu kebenaran.  Seperti contoh di atas mengapa mawar itu layu atau mati karena sering dipindahkan dari pot yang satu ke pot lainya sehinnga tanaman itu tidak mampu beraptasi dengan lingungannya baru atau jangan-jangan mawar itu tidak pernah disiram dan menerima sinar matahari dilansir dari (home Guides SF Gte).

 Plato Mengemukakan bahwa dengan berfilsat maka akan menemukan kebenaran yang asli karena filsafat membahas tentang segala yang ada.Seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak persoalan-persoalan yang muncul tentang filsafat. Salah satu stigma masyarakat yang berkembang saat ini adalah dengan mempelajari filsafat maka seseorang akan terjerumus ke dalam kesesatan yakni keluarnya dari agama. Selain itu ada pendapat yamg mengatakan bahwa dengan filsafat ada akan menjadi gila karena akan membawa kita ke dalam hayalan. Menurut Francis Bacon  dengan mempelajari filsafat yang dimana posisisnya sebagai induk dari ilmu dan menangani semua pengetahunanya sebagai bidangnya.

Seperti yang disinggung diatas bahwa filsafat merupakan ibu dari ilmu pengetahuan yang akan menjelaskan problemetika yang ada dengan jawaban yang dapat diterima. Seperti contohnya sistem pendidkan yang saat ini kita jalani sudah mengalami perubahan kurikulum berulagn-ulang kali dalam rangka untuk menyesuaikan dengan  perkembangan zaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun