Mohon tunggu...
Asmad Jakia
Asmad Jakia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hayyyyy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Emosional pada Anak-Anak

7 April 2024   08:38 Diperbarui: 7 April 2024   08:45 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sosial emosional anak adalah proses dimana anak belajar beradaptasi dengan situasi dan memahami emosi melalui interaksi dengan orang-orang disekitarnya, mendengarkan, mengamati dan meniru apa yang dilihatnya. Maria dan Amalia (2016) menjelaskan bahwa perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah kemampuan anak dalam mengendalikan dan mengekspresikan emosi secara sempurna, baik emosi positif maupun negatif.

 Menurut Nurjanna (2017), perkembangan sosial emosional pada anak usia dini merupakan pembelajaran anak dalam berinteraksi dengan orang disekitarnya sesuai aturan sosial, dan anak dapat lebih mengontrol emosinya melalui kemampuan mengenali dan mengekspresikan emosinya. diperoleh melalui pembelajaran. sedikit demi sedikit dan melalui proses penguatan dan pemodelan.

Menurut Hurlock, fenomena emosi anak bercirikan intensitas tinggi, sering terlihat, bersifat sementara, biasanya mencerminkan individualitas, bervariasi menurut usia, dan dapat dideteksi oleh gejala perilaku.

1. Ketakutan
2. Kemarahan
3. Kesedihan

Salah satu teori perkembangan sosial emosional adalah teori psikososial
Erik Erikso, pendukung aliran psikoanalisis Sigmund Freud, yang kemudian menjadi neo-Freudian (psikoanalisis berdasarkan hubungan sosial) Emotional AUD, yang terdiri dari kata awalnya yaitu emosi adalah emosi yang timbul pada diri anak, bisa berupa perasaan senang atau tidak senang, baik atau buruk. Ciri-ciri emosi anak berbeda dengan orang dewasa.

Referensi :

Ichwatul.Chasanah(2018). Metode Pembelajaran Untuk Mengembangkan Sosial Emosional
Anak di TK Aisyiyah Sidoharjo Klaten. Buana Gender.Vol 3 No 2 hal 113

Efendi, Anwar. 2006. Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak melalui Kebiasaan

Bercerita (Dongeng). Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan (Insania). Vol. 11

(3), hlm 328-336.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun