Untuk menjaga kesehatan, dianjurkan untuk beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Banyak pilihan aktivitas fisik, yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi tubuh. Salah satunya adalah jalan kaki.
Jalan kaki merupakan olah raga termurah dan bermanfaat untuk kesehatan.
Masyarakat negara-negara maju, seperti Jepang gemar berjalan kaki.
Beberapa penelitian menyebutkan manfaat dari berjalan kaki untuk kesehatan yaitu diantaranya untuk menurunkan tekanan bagi penderita hipertensi.
Hipertensi salah satu penyebab tidak langsung terjadinya kematian ibu. Kematian Ibu di Indonesia masih cukup tinggi.
Hipertensi dalam kehamilan adalah hipertensi yang terjadi pada bulan terakhir kehamilan dengan tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui pengaruh terapi jalan kaki 10 menit terhadap tekanan darah pada ibu primigravida. Metode yang dilakukan simulasi dan pendampingan terapi jalan kaki 3 kali dalam satu minggu. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada ibu primigravida sebelum terapi jalan kaki 10 menit sebesar 122,6 mmHg dan sesudah terapi jalan kaki 10 menit sebesar 112,6 mmHg sehingga terjadi penurunan sebesar 10 mmHg dibanding sebelum terapi. Artinya terdapat pengaruh terapi jalan kaki 10 menit terhadap tekanan darah pada ibu primigravida. Terapi jalan kaki 10 menit dapat digunakan sebagai salah satu alternatif asuhan pada ibu hamil dengan hipertensi dan dianjurkan untuk menjaga pola hidup sehat.
Hasil penelitian lain, menyebutkan bahwa berjalan kaki berpengaruh pada kualitas tidur.
Masih banyak lagi manfaat dari berjalan kaki.
Hari ini, bisa berjalan kaki 5,559 km
Mari berjalan kaki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H