Mohon tunggu...
Asmadi
Asmadi Mohon Tunggu... Lainnya - PNS

Nama saya Asmadi Badawi, biasa dipanggil Madhy. Lahir di TG ARU, nama desa di sebuah pulau kecil nan unik. Pulaunya kecil tapi strategis, kepemilikannya dimiliki oleh dua negara, pulau Sebatik namanya. Saya hanyalah Seorang fakir ilmu yang terus ingin belajar, tidak lain semata-mata ingin berkontribusi pada pembangunan. Kalimat yang indah "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat" menjadi pegangan hidup dan melatar belakangi munculnya saya pada kolom kompasiana. Berharap lewat tulisan-tulisan sederhana bisa memberikan manfaat bagi yang membaca. Hobby badminton dan me time.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Alternatif Kebijakan Makan Bergizi Gratis: Belajar di Mana Saja Boleh, di Luar Negeri Boleh, di Kopi Klotok Juga Boleh

4 Juni 2024   11:55 Diperbarui: 11 Juni 2024   05:12 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu difikirkan segmennya. Menurut Kemenkes RI, kebutuhan Anak SD dan SMP atau SMA berbeda. Kebutuhan kelompok laki-laki atau perempuan juga berbeda. Kita berharap, Program Makan Bergizi Gratis sukses sesuai tujuannya dan berkontribusi terhadap kemajuan SDM Indonesia, menuju Indonesia Emas 2045.

Standar Kebutuhan Gizi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2013:

Kebutuhan Kalori

Salah satu kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk beraktivitas adalah kalori. Berdasarkan aturan tersebut, kebutuhan kalori orang dewasa setiap harinya adalah 2.200 Kkal. Sedangkan untuk anak berusia 7-9 tahun, hanya butuh 1.850 Kkal untuk tiga kali waktu makan dalam sehari.

Kebutuhan Protein

Kebutuhan gizi anak lainnya adalah protein. Nutrisi yang satu ini dibutuhkan agar seluruh organ tubuh dapat bekerja dengan lancar. Selain itu, protein juga berhubungan dengan kebutuhan anak sekolah. Kecukupan protein membantu meningkatkan kemampuan kognitif otak anak. 

Kebutuhan protein laki-laki:

  • Anak-anak (5-11 tahun): 49-56 g
  • Remaja (12-25 tahun): 62-72 g
  • Dewasa (26-45 tahun): 62-65 g
  • Lansia (41-65 tahun): 65 g
  • Manula (>65 tahun): 62 g

Kebutuhan protein perempuan:

  • Anak-anak (5-11 tahun): 49-60 g
  • Remaja (12-25 tahun): 56-59 g
  • Dewasa (26-45 tahun): 56 g
  • Lansia (41-65 tahun): 56 g
  • Manula (>65 tahun): 56 g

Porsi Makan

Ketika anak memasuki usia sekolah, kebutuhan energi dan gizinya pun semakin meningkat. Ini karena ia mulai belajar menerima materi di kelas dan juga aktivitasnya semakin padat. Untuk memenuhi nutrisinya, orang tua harus mengetahui porsi makan yang tepat untuk anak. 

Berdasarkan rekomendasi dari Kemenkes RI, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan orang tua ketika memberikan asupan nutrisi kepada anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun