Maafkan aku yang telah memaksamu menjadi istriku. Mungkin kau tak pernah tahu kalau aku mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini. Namun rupanya hatimu terlalu beku untuk kusentuh hingga rasa bersalah terus menghujamku. Aku hanya ingin kau bahagia….bahagia dengan ketiadaanku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H