Mohon tunggu...
Annisa Sabilla Limayurid
Annisa Sabilla Limayurid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo, salam kenal!

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

A-Z SEO dan Analytics: Ilmu Penting di Era Digitalisasi

16 Juni 2021   19:50 Diperbarui: 16 Juni 2021   20:12 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar SEO dan Analytics?

Apakah sebuah proses yang sulit untuk dipahami khususnya untuk orang awam? Jawabannya adalah tidak sulit, selagi kita mau tahu dan terus belajar. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, kita sedang berada di era digitalisasi. Profesi apapun kita saat ini, bidang apapun yang sedang kita jalani, kita tidak boleh buta terhadap ilmu yang lain. Mengapa begitu? Mengutip perkataan Pak Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, bahwa tidak ada satu profesi pun yang hanya menggunakan satu rumpun ilmu saja. Ketika satu rumpun ilmu digabungkan dengan rumpun ilmu lainnya, biasanya akan melahirkan suatu karya yang unik dan inovatif. Itu artinya sebagai pembelajar yang baik, kita tidak boleh menutup pintu untuk ilmu yang tidak kita pelajari di bangku pendidikan. Oleh karena itu ilmu SEO dan Analytics ini cocok untuk dipelajari oleh semua rumpun ilmu melihat tujuan dan manfaatnya yang begitu penting di era digitalisasi ini.

Apa dan Mengapa Perlu Belajar SEO?

SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah proses untuk mengoptimalkan website agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Proses SEO ini tidak bisa hanya dilakukan sekali, melainkan dilakukan secara berkala. Lalu mengapa perlu belajar SEO? Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa kamu perlu mengetahui dan belajar SEO:

  1. Meningkatkan dan mengembangkan posisi web. Mesin pencari adalah sumber segala informasi, oleh karena itu SEO dikatakan berhasil, satu aspeknya adalah karena keyword yang digunakan.
  2. Meningkatkan brand awareness. Brand awareness atau kesadaran konsumen untuk langsung mengenali dan mengingat sutau merek tidaklah mudah. Dalam dunia bisnis biasanya dikenal dengan positioning, dimana brand suatu produk selalu ingin menjadi top of mind dan hal itu tidaklah mudah. Dengan SEO kita bisa meningkatkan traffic atau jumlah pengunjung, maka semakin banyak orang melihat website kamu, maka akan semakin tumbuh brand awarenessnya.
  3. Meningkatkan kredibilitas. Sebuah website menjadi salah satu alat untuk mengenalkan, mempromosikan dan meningkatkan kredibilitas brand tertentu. Menggunakan SEO membuat website kamu tampil di halaman pertama dan membuat orang lain percaya terhadap brand yang kamu punya.

Konten Pupuler Gimana Caranya?

Menulis konten dalam website, dilarang banget buat ngasal! Karena konten yang dibuat harus SEO-friendly, artinya konten tersebut memenuhi kriteria SEO sehingga bisa ter-rangking oleh mesin pencari menjadi halaman teratas. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat konten yang populer, bagaimana caranya? Menurut Jonah Berger dalam buku "Contagious: Why Things Catch On", setidaknya ada 6 prinsip dasar yang bisa dilakukan agar konten yang kamu buat populer:

  1. Kebanggaan diri
  2. Mudah diingat
  3. Topiknya popular
  4. Membangkitkan perasaan
  5. Bercerita
  6. Dapat dipraktekkan

Tentukan Struktur Web Kamu!

Sebelum membuat struktur web, tentu saja membuat web nya terlebih dahulu kan. Nah, ada banyak situs website yang bisa kamu gunakan untuk membuat website secara gratis, diantaranya adalah wixsite.com, weebly.com, dan WordPress.com. Struktur web yang kamu miliki akan mempengaruhi SEO-friendly. Oleh karena itu setelah berhasil membuat website, tentukan struktur web yang kamu inginkan. Ada empat jenis struktur web diantaranya

  1. Linear Structure
  2. Hierarchial Structure
  3. Spoke and Hub Structure
  4. Full Web Structure

Adapun website yang saya dan teman-teman pernah buat menggunakan jenis hierarchial structure seperti berikut:

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Sumber: Dokumen pribadi               
        googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});
Sumber: Dokumen pribadi googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-412');});

Konten yang berkualitas? KTP-in aja!

Konten memegang peranan yang sangat penting. Konten yang baik maka akan menghasilkan informasi yang berkualitas. Konten yang baik tidak terfokus pada kuantitasnya saja tetapi juga kualitas konten. Masih bingung mau buat konten yang baik gimana? KTP-in aja! Maksudnya? Iya jadi KTP itu sebuah metode membuat konten berkualitas dengan cara:

  1. Kumpulkan konten-konten terbaik
  2. Tingkatkan materi konten-konten tersebut
  3. Promosikan ke orang yang tepat

Contoh:

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Keyword dari konten diatas adalah berkaitan dengan museum seni.

SEO On Page Vs SEO Off Page

Ada dua tipe SEO yang biasanya digunakan, yaitu SEO on page dan SEO off page. Kedua tipe tersebut memiliki perbedaan yang perlu diketahui untuk mengoptimalkan sebuah website. Pada dasarnya SEO on page adalah proses mengoptimalkan konten agar masuk peringkat teratas mesin pencari yang berfokus pada cara membuat konten agar SEO-friendly. Untuk membuat artikel yang SEO-friendly buatlah artikel yang human-friendly dengan cara sebagai berikut:

  1. Pelajari karakter calon pembaca
  2. Pancing pembaca dengan judul menarik
  3. Perhatikan format tulisan agar nyaman dibaca
  4. Tingkatkan kualitas dan bobot isi artikel
  5. Lakukan pemeriksaan tata bahasa dan ejaan

Sementara itu yang dimaksud SEO off page adalah usaha-usaha optimasi mesin pencari yang berasal dari luar website. Optimasi SEO off page berasal dari pihak ketiga seperti backlink, sosial media dan tool webmaster. Backlink merupakan sebuah link yang ada di website lain dan mengarah pada website kita. Usahakan backlink diberikan dari situs website dengan kualitas yang bagus. Kali ini saya akan memperlihatkan contoh backlink yang saya buat yang mengarah pada website teman say

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Kesimpulannya, SEO on page merupakan sebuah proses optimasi yang dilakukan pada internal website yang membahas teknis kecepatan loading halaman, konten, kualitas konten, eksternal links, judul, deskripsi dan sebagainya. Sedangkan SEO of page merupakan sebuah proses optimasi yang dilakukan dari luar website seperti backlink.

Riset Keyword itu penting lho!

Riset keyword merupakan proses menemukan kata kunci yang paling relevan dengan produk, layanan, atau bisnis yang kamu miliki. Riset keyword menjadi bagian penting dari SEO on page karena akan mempengaruhi performa sebuah website. Saat ini sudah banyak website keyword tools untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, seperti keywordtool.io, google keyword planner, semrush, long tail pro, term explorer dan sebagainya.

Selain itu riset keyword bisa kita lakukan melalui search intent. Search intent adalah tujuan user atau pengguna menelusuri kata kunci. Saat mencari sesuatu di mesin pencari pastinya setiap orang mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda-beda contohnya keyword tiket museum MACAN dengan beli tiket museum MACAN. Dari kedua keyword tersebut memiliki maksud dan tujuan yang berbeda, keyword “tiket museum MACAN” artinya orang tersebut ingin membeli namun masih dalam proses pertimabnagan belum melakukan pembelian. Sedangkan keyword “beli tiket museum MACAN” artinya orang tersebut sudah mengarah pada perilaku pembelian.

Search intent dibagi menjadi tiga jenis:

  1. Informational. Maksudnya user mencari sesuatu di mesin pencari mempunyai tujuan untuk mencari sebuah informasi karena ingin mengethaui suatu topik tertentu.
  2. Commercial Investigation. Merupakan jenis search intent dimana user mencari sesuatu di mesin pencari dengan tujuan untuk melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian.
  3. Transactional. Berbeda dari jenis informational dan commercial investigation, jenis transactional ini adalah ketika user sudah mempunyai niat untuk melakukan pembelian.

Oke supaya engga bingung, langsung aja liat contohnya:

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Saatnya Analitik Website Kamu!

Search Engine Optimization merupakan sebuah proses yang berkelanjutan. Proses menganalitik website dilakukan diakhir untuk memberikan penilaian sudah sejauh mana website berkembang. Sebelum melakukan tahap analitik kita perlu memperhatikan tiga hal ini:

  • On page SEO
  • Off page SEO
  • Prinsip konten marketing dalam SEO

Mengapa kita perlu melakukan proses analitik dalam SEO? Dengan melakukan proses analitik kita bisa melakukan evaluasi pada sebuah website dengan tujuan untuk memperbaiki dan merencankaan kembali hal apa yang perlu untuk dibenahi. Ada beberapa jenis tools untuk melakukan proses analitik seperti Google analytic, Google search console, Ranking coach, Check my links, SEO report card dan tools lainya. Berikut adalah contoh proses analitik menggunakan tools Google Analytic:

Website Analytics Jurnalselancar

Dibawah ini adalah laporan mengenai Traffic Overview dari website jurnalselancar selama 90 hari terakhir (Bulan Feb-May):

  • Total Site Session

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Berdasarkan gambar diatas selama 90 hari total site session atau jumlah website yang dikunjungi oleh visitors ada sebanyak 59, dengan unique visitors sebanyak 30 dan average session duration atau rata-rata durasi pengunjung menyimak adalah 06 menit 24 detik.

  • Traffic Over Time

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Berdasarkan traffic over time diatas bisa disimpulkan bahwa selama 90 hari, site session atau interaksi antara visitors dengan halam web terbanyak ada pada bulan Maret sampai bulan April.

  • Top Referring Sites

7-60c9efc26e3833019107b8d2.png
7-60c9efc26e3833019107b8d2.png

Diagram diatas menjelaskan selama 90 hari ini, melalui apa visitors mengunjungi website jurnalselancar. Hasilnya menunjukkan bahwa visitors mengunjungi website jurnalselancar secara direct atau melalui linknya langsung sebanyak 46 visitors lalu diikuti melalui mesin pencarian google.com sebanyak 19 visitors.

  • Visitors Retention

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi
Dari diagram diatas menjelaskan bahwa selama 90 hari pada website jurnalselancar, terdapat 96,67% new visitor atau pengunjung baru dan sisanya sebanyak 3,33% adalah returning visitor atau pengunjung yang berkunjung kembali.
  • Traffic by Location

9-60c9eff806310e19fd6f5c54.png
9-60c9eff806310e19fd6f5c54.png

Gambar diatas menjelaskan bahwa lokasi visitor jurnalselancar ada di sekitar daerah Bandung dan juga Jakarta.

Nah itulah sedikit gambaran dasar mengenai SEO dan Analytics, semoga belum puas sehingga kamu semakin tertarik dan semakin menggali ilmu ini lebih jauh lagi ya. Terimakasih, semoga bermanfaat.

Artikel ini dibuat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah SEO dan Analytics yang diampu oleh Bapak Anggung Suherman dan Bapak Andri Yanto, S.Sos., M.I.Kom

Annisa Sabilla Limayurid

210104187004

Manajemen Produksi Media - A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun