Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar SEO dan Analytics?
Apakah sebuah proses yang sulit untuk dipahami khususnya untuk orang awam? Jawabannya adalah tidak sulit, selagi kita mau tahu dan terus belajar. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, kita sedang berada di era digitalisasi. Profesi apapun kita saat ini, bidang apapun yang sedang kita jalani, kita tidak boleh buta terhadap ilmu yang lain. Mengapa begitu? Mengutip perkataan Pak Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, bahwa tidak ada satu profesi pun yang hanya menggunakan satu rumpun ilmu saja. Ketika satu rumpun ilmu digabungkan dengan rumpun ilmu lainnya, biasanya akan melahirkan suatu karya yang unik dan inovatif. Itu artinya sebagai pembelajar yang baik, kita tidak boleh menutup pintu untuk ilmu yang tidak kita pelajari di bangku pendidikan. Oleh karena itu ilmu SEO dan Analytics ini cocok untuk dipelajari oleh semua rumpun ilmu melihat tujuan dan manfaatnya yang begitu penting di era digitalisasi ini.
Apa dan Mengapa Perlu Belajar SEO?
SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah proses untuk mengoptimalkan website agar bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Proses SEO ini tidak bisa hanya dilakukan sekali, melainkan dilakukan secara berkala. Lalu mengapa perlu belajar SEO? Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa kamu perlu mengetahui dan belajar SEO:
- Meningkatkan dan mengembangkan posisi web. Mesin pencari adalah sumber segala informasi, oleh karena itu SEO dikatakan berhasil, satu aspeknya adalah karena keyword yang digunakan.
- Meningkatkan brand awareness. Brand awareness atau kesadaran konsumen untuk langsung mengenali dan mengingat sutau merek tidaklah mudah. Dalam dunia bisnis biasanya dikenal dengan positioning, dimana brand suatu produk selalu ingin menjadi top of mind dan hal itu tidaklah mudah. Dengan SEO kita bisa meningkatkan traffic atau jumlah pengunjung, maka semakin banyak orang melihat website kamu, maka akan semakin tumbuh brand awarenessnya.
- Meningkatkan kredibilitas. Sebuah website menjadi salah satu alat untuk mengenalkan, mempromosikan dan meningkatkan kredibilitas brand tertentu. Menggunakan SEO membuat website kamu tampil di halaman pertama dan membuat orang lain percaya terhadap brand yang kamu punya.
Konten Pupuler Gimana Caranya?
Menulis konten dalam website, dilarang banget buat ngasal! Karena konten yang dibuat harus SEO-friendly, artinya konten tersebut memenuhi kriteria SEO sehingga bisa ter-rangking oleh mesin pencari menjadi halaman teratas. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat konten yang populer, bagaimana caranya? Menurut Jonah Berger dalam buku "Contagious: Why Things Catch On", setidaknya ada 6 prinsip dasar yang bisa dilakukan agar konten yang kamu buat populer:
- Kebanggaan diri
- Mudah diingat
- Topiknya popular
- Membangkitkan perasaan
- Bercerita
- Dapat dipraktekkan
Tentukan Struktur Web Kamu!
Sebelum membuat struktur web, tentu saja membuat web nya terlebih dahulu kan. Nah, ada banyak situs website yang bisa kamu gunakan untuk membuat website secara gratis, diantaranya adalah wixsite.com, weebly.com, dan WordPress.com. Struktur web yang kamu miliki akan mempengaruhi SEO-friendly. Oleh karena itu setelah berhasil membuat website, tentukan struktur web yang kamu inginkan. Ada empat jenis struktur web diantaranya
- Linear Structure
- Hierarchial Structure
- Spoke and Hub Structure
- Full Web Structure
Adapun website yang saya dan teman-teman pernah buat menggunakan jenis hierarchial structure seperti berikut:
Konten yang berkualitas? KTP-in aja!
Konten memegang peranan yang sangat penting. Konten yang baik maka akan menghasilkan informasi yang berkualitas. Konten yang baik tidak terfokus pada kuantitasnya saja tetapi juga kualitas konten. Masih bingung mau buat konten yang baik gimana? KTP-in aja! Maksudnya? Iya jadi KTP itu sebuah metode membuat konten berkualitas dengan cara:
- Kumpulkan konten-konten terbaik
- Tingkatkan materi konten-konten tersebut
- Promosikan ke orang yang tepat
Contoh: