Mohon tunggu...
ASLAN MT
ASLAN MT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare

Menyukai seni dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fungsi dan Peran TIK Dalam Pendidikan Agama Islam

20 Desember 2023   20:05 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembelajaran di kelas tidak hanya bergantung pada guru sebagai satu-satunya sumber informasi, melainkan siswa juga didorong untuk mengeksplorasi informasi menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), sehingga mereka tidak sekadar menjadi pengikut yang meniru tanpa pemahaman yang mendalam.

1. Penggunaan teknologi informasi untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat dikelompokkan menjadi tiga fungsi yaitu:
a. Media pembelajaran mandiri memiliki beragam bentuk, seperti pemutaran film dan penggunaan CD interaktif, yang dapat menjadi alat bantu bagi guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam pemutaran film, guru dapat memilih judul film yang relevan dengan materi pembelajaran, yang telah disediakan dalam paket film yang sesuai dengan kurikulum. Sementara itu, penggunaan CD interaktif memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi dengan program yang terdapat di dalamnya. CD interaktif menyediakan informasi yang disertai dengan tombol navigasi untuk mengakses konten yang berbeda. Contohnya, CD interaktif bisa dibuat dalam bentuk permainan, seperti "Who Wants to Be a Millionaire", yang disesuaikan dengan materi Pendidikan Agama Islam untuk mendukung pembelajaran, tenaga pendidik PAI atau sebuah sekolah perlu memiliki koleksi film dan CD interaktif yang relevan dengan kurikulum yang digunakan.
b. Alat bantu pembelajaran lainnya adalah penggunaan aplikasi komputer khusus untuk pembelajaran PAI.
c. Guru dapat mengakses sumber pembelajaran teknologi informasi melalui internet, di mana materi terkait Pendidikan Agama Islam tersedia. Akses terhadap materi-materi ini memungkinkan guru untuk melakukan penelaahan awal guna memastikan relevansinya dengan kurikulum yang diterapkan. Hal ini memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan yang ingin dicapai.

2. Menurut Kamarul Azmi, terdapat beberapa alasan yang menjelaskan dampak positif penggunaan teknologi, yaitu:
a. Membantu meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan cara yang lebih menyenangkan.
b. Mengamankan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran karena mereka dapat menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kecepatan dan pemahaman individu, serta mengulangi materi sebanyak yang diperlukan hingga mereka menguasainya.
c. Memfasilitasi akses peserta didik terhadap informasi dengan lebih mudah dan cepat.
d. Menyediakan peluang pembelajaran berbasis penemuan yang mendorong kemandirian peserta didik.
e. Memungkinkan peserta didik belajar dengan cara yang lebih sopan, alami, dan efektif dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan preferensi mereka.
f. Penggunaan beragam media teknologi dalam pembelajaran memperluas pengalaman belajar peserta didik dengan mendorong eksplorasi aktif daripada hanya menerima informasi secara pasif. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran mandiri yang melibatkan eksplorasi, analisis, dan pengaplikasian konsep-konsep yang dipelajari. 

Dengan menggunakan berbagai media teknologi, siswa dapat menjadi pemain aktif dalam penguasaan materi, membangun keterampilan mandiri, serta memperluas wawasan mereka di luar batasan tradisional pembelajaran kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemberian ilmu PAI membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi peserta didik. 

Ini mencakup peningkatan motivasi belajar secara mandiri, peningkatan kapabilitas individu, kemudahan akses dan perolehan informasi, serta peluang eksplorasi konsep secara lebih mendalam. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya memberikan manfaat praktis tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan paradigma dan kurikulum Pendidikan Agama Islam, mengintegrasikan aspek agama dengan konsep pendidikan modern.

Teknologi informasi dan komunikasi menjadi media dan sumber informasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, menyediakan cakupan informasi yang luas bagi guru dan peserta didik. Konsistensi dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar secara mandiri. Hal ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis, responsif, dan relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus meningkatkan efektivitas dalam pemahaman dan aplikasi konsep-konsep agama dalam kehidupan sehari-hari.memperoleh informasi yang terkait dengan materi pembelajaran melalui berbagai media teknologi informasi dan komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA
 
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2013
Dimadrasah Aliyah Negeri 3 Palembang.  Uin Raden Fatah Palembang, 2016
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatanggo,   Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Idris Harun,  Efektivitas Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi DalamPembelajaran Pendidikan Agama Islam Potensial, jurnal kependidikan Islam, 1 no.2, 2015
Ilham eka putra, Teknologi Media Pembelajaran Sejarah Melalui Pemanfaatan Multimedia Animasi Interaktif, jurnal teknolf issnn 2338-no. 2.
Munir,  Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta, 2010
Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan Kominukasi, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2009.
Nurhijah agustini, Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasih Dalam Pembelajaran Alquran Dan Hadis,
ii

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun