Kenikmatan Jam Terakhir Bagi Pelajar
Mereka tertawa bersama. Mereka, para pelajar, yang mengakhiri jam KBM di sekolahnya SMA N 1 Baruretno kelas X Mipa 1. Memang pandai mereka bergembira dengan cara menertawakan diri mereka sendiri. Dan Allam tidak ikut tertawa, melainkan hanya mesem. Bagi mereka, tawa atau senyum sama-sama sah sebagai penutup terakhir KBM. Tawa dan senyum bagi mereka adalah simbol kenikmatan terhadap jam terakhir KBM.
“Ya, maklumlah. Kan sekarang pemerintah sudah menetapkan program full day’s school yang mewajibkan para murid pulang sore”.
Pagi itu senyum allam pun menjadi tanda kebahagiaan atas perilaku teman-temanya yang kocak melawak.
Allam melangkah pelan dan sangat hati-hati. Beban yang menekan pundaknya adalah jinjingan tas sekolahnya yang penuh buku pelajaran yang memang hari ini penuh dengan mata pelajaran. Jalan tanah yang sedang di jalaninya sedang licin dibasahi air hujan kemarin malam.
Allam sudah berpengalaman agar setiap perjalanannya selamat. Yakni bejalanmenanjak atau menurun sambil menjaga agar titik berat beban dan badannya tetap berada pada telapak kaki kiri atau kanannya.
Sesampainya di sekolah, allam langsung menuju kelasnya, karena dia harus mengulang kembali materi pelajaran, yang akan di adakan ulangan harian pagi ini. Ulangannya pun dijalaninya dengan mudah dan percaya diri mendapatkan nilai bagus.
Bel istirahat berbunyi yang menandakan para murid melakukan makan siang dan solat dhuhur. Seperti biasanya, Allam yang tanpa ekspresi meninggalkan teman-temannya yang asik melawak sambil berkumpul makan siang. Teman-temannya pun juga keheranaan karena mereka belum pernah melihat allam makan siang, kecuali makan donat dan minum air mineral yang di bawanya.
Jam istirahat pun berakhir, dan waktuya KBM dimulai kembali. Di waktu mata pelajaran tinggal satu yaitu Bahasa Indonesia, para murid pun antusias karena hari sebelumnya akan diadakan tes lisan. Yaitu membacakan kembali teks yang sudah disiapkan, tetapi Allam sendiri yang merasa cemas karena dia takut akan ditunjuk maju oleh Bu Guru.
Tes lisan dimulai dengan membacakan gulungan daftar nama absensi yang sudah disiapkan oleh sekertaris. Nama pertama yang di panggil adalah Aslan. Belum lama bercerita teman-teman tertawa terbaha-bahak, karena dalam bercerita Aslan menggunakan rap.
Yang kedua nama yang dipanggil adalah Janwar. Tak berselang lama, ketakutan dan kecemasan Allam terjadi sebab nama yang selanjutnya dipanggil adalah namanya.