Para bidan lain pun menambahkan bahwa, “Kadang ada juga yang milih-milih. Jadi, kalau cuma dikasih vitamin-vitamin yang ditetes ke mulut gitu mau, tapi kalau yang suntik gak mau.”
Beberapa alasan yang dipaparkan para bidan mengenai penyebab enggannya para ibu memberikan anaknya imunisasi ialah, “Takut anaknya sakit, panas, gitu, padahal kan itu reaksi normalnya ya. Ada juga yang takut anaknya ngamuk, atau gak tega kalau anaknya disuntik. Kita, ya gak bisa maksa juga, soalnya kadang ada juga kan Ibu-ibu yang gak mau karena gak dibolehin suaminya kalau anaknya diimunisasi yang suntik.”
Meskipun memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, para bidan dan dokter setempat tidak serta-merta memaksakan kehendak kepada warga untuk memberikan imunisasi pada anak.
Pendekatan yang dilakukan biasanya melaui sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi pada anak, pemberitahuan mengenai kegiatan imunisasi massal di posyandu terdekat, dan kunjungan ke posyandu setiap kampung di suatu desa pada kegiatan BIAN agar para Ibu lebih mudah menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI