Mohon tunggu...
Aslam
Aslam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Di sini saya hanya mau upload tugas dari dosen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membuat Desain Database Perguruan Tinggi

1 November 2024   16:37 Diperbarui: 3 November 2024   13:21 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 menyajikan Entity Relationship Diagram (ERD) yang menunjukkan keterkaitan antara ketiga entitas ini.

Tulisan ini menguraikan tahapan pembuatan basis data sederhana untuk sistem akademik kampus yang dirancang untuk mengelola data mata kuliah dan mahasiswa. Basis data ini dibuat berdasarkan beberapa aturan penting:

- Setiap mata kuliah diampu oleh seorang dosen
- Mahasiswa dapat mengambil berbagai mata kuliah
- Pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa perlu diregistrasi

Dari aturan tersebut, terdapat tiga entitas utama: dosen, mata kuliah, dan mahasiswa. Setiap entitas memiliki atribut masing-masing.

Penjelasan ERD pada Gambar 1 adalah sebagai berikut:

Diagram Relasi Entitas (ERD) merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memvisualisasikan struktur basis data dan hubungan antar entitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas sebuah ERD sederhana yang menggambarkan sistem perkuliahan, terutama yang melibatkan entitas dosen, mata kuliah, dan mahasiswa.

Komponen Utama ERD

ERD ini terdiri dari tiga entitas utama, yaitu dosen, mata_kuliah, dan mahasiswa. Berikut penjelasan dari setiap entitas:

  1. Entitas Dosen

    • Entitas dosen memiliki atribut nidn (Nomor Induk Dosen Nasional) dan nama_dosen.
    • nidn berfungsi sebagai identifier atau kunci utama yang unik untuk setiap dosen.
    • nama_dosen berisi informasi nama lengkap dosen yang terlibat dalam sistem.
  2. Entitas Mata Kuliah

    • Entitas mata_kuliah memiliki atribut kode_mk, nam_mk, dan sks.
    • kode_mk adalah kode mata kuliah yang unik dan digunakan sebagai kunci utama.
    • nam_mk menyimpan nama mata kuliah, sedangkan sks menyimpan jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang dimiliki oleh mata kuliah tersebut.
  3. Entitas Mahasiswa

    • Entitas mahasiswa memiliki atribut nim (Nomor Induk Mahasiswa) dan nama_mahasiswa.
    • nim adalah nomor unik yang menjadi kunci utama untuk mengidentifikasi setiap mahasiswa dalam sistem.
    • nama_mahasiswa menyimpan informasi nama mahasiswa.

Hubungan Antar Entitas

Terdapat dua hubungan utama dalam ERD ini:

  1. Hubungan Mengajar

    • Hubungan mengajar menghubungkan entitas dosen dengan entitas mata_kuliah.
    • Dalam konteks ini, hubungan mengajar menunjukkan bahwa seorang dosen dapat mengajar satu atau lebih mata kuliah, dan setiap mata kuliah dapat diajarkan oleh satu atau lebih dosen.
    • Hubungan ini bersifat many-to-many (banyak ke banyak), yang berarti ada banyak dosen yang mengajar berbagai mata kuliah, dan setiap mata kuliah dapat diajarkan oleh beberapa dosen.
  2. Hubungan Merigestrasi (Meregistrasi)

    • Hubungan meregistrasi menghubungkan entitas mahasiswa dengan entitas mata_kuliah.
    • Hubungan ini menunjukkan bahwa seorang mahasiswa dapat meregistrasi atau mendaftar ke satu atau lebih mata kuliah, dan setiap mata kuliah dapat diambil oleh beberapa mahasiswa.
    • Sama seperti hubungan mengajar, hubungan ini juga bersifat many-to-many, karena mahasiswa dapat mendaftar ke banyak mata kuliah, dan mata kuliah dapat diambil oleh banyak mahasiswa.

Selanjutnya, setelah ERD selesai, kita merancang EERD (Extended Entity Relationship Diagram) sebagai desain tabel yang sudah mencakup tipe data untuk setiap atribut, termasuk kunci di tiap tabel. 


erd-67270fc9ed641534b22476a2.png
erd-67270fc9ed641534b22476a2.png
Berdasarkan Enhanced Entity-Relationship Diagram (EERD) ini, terdapat empat tabel utama, yaitu:

1. Tabel Dosen - Menyimpan informasi dosen, termasuk atribut `nidn` (Nomor Induk Dosen Nasional) dan `nama_dosen`. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data unik dari setiap dosen.

2. Tabel Mata Kuliah - Menyimpan data mata kuliah, yang terdiri dari `kode_mk` (kode mata kuliah), `nama_mk` (nama mata kuliah), `sks` (jumlah SKS), dan `dosen_nidn` (referensi ke dosen pengampu). Atribut `dosen_nidn` di sini merupakan foreign key yang menghubungkan setiap mata kuliah dengan dosen yang mengajar mata kuliah tersebut.

3. Tabel Mahasiswa - Berisi data mahasiswa seperti `nim` (Nomor Induk Mahasiswa) dan `nama_mahasiswa`. Tabel ini menyimpan data pribadi dari setiap mahasiswa yang terdaftar.

4. Tabel Mata_Kuliah_Has_Mahasiswa - Mencatat hubungan many-to-many antara tabel `mata_kuliah` dan `mahasiswa`. Tabel ini menyimpan data mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu, menggunakan tiga atribut utama: `mata_kuliah_kode_mk` (referensi ke kode mata kuliah), `mata_kuliah_dosen_nidn` (referensi ke dosen pengampu mata kuliah), dan `mahasiswa_nim` (referensi ke NIM mahasiswa). Setiap baris pada tabel ini mencatat satu entri hubungan antara mahasiswa tertentu dan mata kuliah tertentu.

Tabel `mata_kuliah_has_mahasiswa` dibentuk sebagai solusi implementasi untuk menangani relasi many-to-many antara entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah.

Demikian langkah-langkah dalam perancangan basis data sistem akademik ini. Dari ERD hingga EERD, kita telah melihat transformasi konsep menjadi struktur basis data yang kokoh dan siap digunakan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut dan mengikuti proses pembuatan secara langsung, tersedia video tutorial yang menyajikan langkah perancangan awal hingga implementasi akhir secara terperinci. Tertarik mencoba? Simak tutorialnya di video!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun