Mohon tunggu...
Aslam
Aslam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajarlah dari apa yang kau pijak hingga menerka sebuah jejak(kebaikan).

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Satu Tong Sampah Menyelamatkan Dunia

1 September 2024   03:16 Diperbarui: 1 September 2024   03:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto By KPM Desa Kedungdawa

Persoalan sampah adalah persoalan tingkat nasional yang sampai sekarang belum terselesaikan, dari mulai daerah yang paling bawah sampai kancah internasional dibeberapa negara persoalan sampah adalah isu abadi yang sukar untuk diatasi. persoalan sampah tersebut muncul bukan karena ulah siapapun melainkan ulah kita sendiri yang masih suka membuang sampah bukan pada tempatnya.

dilihat dari hal itu tingkat kesadaran kita akan pentingnya kebersihan masih sangatlah rendah sehingga banyak sekali sampah yang tertimbun bahkan tercecer pada setiap sudut lingkungan kita, dibeberapa negara maju setiap sudut ruangan bisa ditemukan sebuah tong sampah yang mana itu menunjukan kesadaran kebersihan yang sudah baik.

kelompok KPM Desa Kedungdawa membuat tong sampah dari barang bekas kaleng cat yang tidak terpakai, dimana beberapa tong sampah tersebut diletakkan pada beberapa titik tempat umum yang ramai dikunjungi oleh masyarakat desa kedungdawa. pembuatan dan penempatan tong sampah itu juga sebuah bentuk Follow Up Kegiatan Sadar Kebersihan yang dilakukan setiap minggu pagi.

penempatan tong sampah itu mempunyai tujuan yang sangat besar yaitu menimbulkan kesadaran pentingnya buang sampah pada tempatnya, dimana kesadaran tersebut harus dimunculkan dan dijalankan setiap waktunya agar bisa menyelesaikan isu nasional tersebut.

mereka berpendapat satu tong sampah tersebut dapat menyelamatkan dunia dari isu sampah yang sedang terjadi, dimana kesadaran pentingnya kebersihan setiap individu menjadi ujung tombak untuk menyelamatkan dunia dari sampah.

peletakan tong sampah dilakukan pasca penutupan KPM di balai Desa Kedungdawa untuk 15 titik tempat umum dan diserahkan secara simbolis pada Kuwu Desa Kedungdawa beserta Dosen Pembingbing Lapangan, mereka berharap apa yang mereka lakukan sewaktu KPM dapat menjadi kebaikan bagi masyarakat desa Kedungdawa.

 

Foto By KPM Desa Kedungdawa
Foto By KPM Desa Kedungdawa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun