Mohon tunggu...
Aslam
Aslam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenankan Aslam Mahasiswa Ekonomi Syariah Bunga Bangsa Cirebon, saya mempunyai sebuah impian dimana apa yang dipijak terdapat kesejahteraan, oleh karenanya saya terus belajar dan menggali potensi hingga saya bisa menggapai apa yang diimpikan dan dicitakan. Menurutku belajar bukan hanya mengkonsumsi buku , namun harus bisa menelaah apa yang terjadi dan bisa menemukan potensi ataupun solusi ( ProblemSolving ). Maka Belajarlah dari apa yang kau pijak hingga menerka sebuah jejak(kebaikan).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerakan Sadar Kebersihan, Gotong Royong KPM Bunga Bangsa Cirebon bersama Masyarakat Desa Kedungdawa

21 Juli 2024   11:46 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:48 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pada hari minggu 21 Juli 2024 mahasiswa yang diterjunkan untuk melakukan kuliah pengabdian masyarakat didesa kedungdawa melakukan senam pagi bersama ibu-ibu, lalu dilanjut mengajak masyarakat setempat untuk melakukan gotong royong kebersihan, gotong royong tersebut bertitik pada RW 02 tepatnya dijembatan babagan.

dalam gotong royong tersebut mereka memperbaiki pembatas pembuangan sampah agar tidak melebar kejalan, pada kegiatan tersebut dihadiri oleh H. Sanita wijaya Kuwu desa Kedungdawa, ketua Rw  02 dan para Rt serta masyarakat. gotong royong yang dilakukan oleh Mahasiswa dan masyarakat adalah sebuah kegiatan sosial yang mungkin sekarang jarang sekali kita lihat, padahal gotong royong adalah kegiatan yang dulunya sering kali dilakukan untuk menumbuhkan rasa sosial terhadap sesama dan lingkungan.

disisi lain gotong royong yang dilakukan ini mempunyai tujuan, dimana besar harapan menurut meraka dapat menumbuhkan rasa sadar diri pada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. sebab walaupun fasilitas pembuangan sampah yang seperti apapun tidak akan berfungsi jika tidak memiliki sebuah kesadaran terhadap pentingnya kebersihan.

setelah kegiatan selesai para Mahasiswa memberikan sedikit edukasi pemilahan sampah dimana sampah non-organik menurut mereka masih memiliki nilai komoditi yang lumayan tinggi, terlebih jika jenis sampah Non-organik tersebut sudah terpisah-pisah jenisnya. untuk sampah organik dapat dijadikan pupuk.

setelah memberikan edukasi pemilahan sampah disambung diskusi bersama masyarakat yang dipantik langsung oleh kuwu desa kedungdawa, dari hasil diskusi tersebut terdapat aspirasi yang dapat diserap yaitu rancangan pembuatan tempat bank sampah dan pemilahan sampah.

Bapak H. Sanita Wijaya kembali menguatkan akan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan pada setiap individunya, sebab menurutnya peraturan dan ketertiban tidak akan berjalan jika tidak  diiringi sebuah kesadaran.

KPM Kedungdawa
KPM Kedungdawa

KPM Kedungdawa
KPM Kedungdawa

KPM Kedungdawa
KPM Kedungdawa

KPM Kedungdawa
KPM Kedungdawa

KPM Kedungdawa
KPM Kedungdawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun